7 Game Steam Terbaik Buatan Indonesia yang Mendunia
06/08/22
0 Komen
Steam merupakan sebuah platform dimana para developer game di seluruh dunia dapat memasarkan game buatan mereka. Tentu saja, platform ini menjadi ladang penghasilan yang besar bagi para developer, sebab lewat Steam ini game yang mereka buat secara otomatis dapat diakses oleh semua orang di berbagai belahan dunia.
Dengan memperoleh target pasar yang luas dari Steam, pihak
developer game secara otomatis akan lebih mudah memperoleh
player baru, sekaligus mempermudah jalan mereka dalam mengembangkan
game - game yang lebih bagus kedepannya.
Tahukah kalian bahwa ternyata Indonesia menjadi salah satu negara yang
memiliki track record yang cukup bagus dalam mengembangkan sebuah game?
Sampai sekarang, ternyata sudah ada banyak sekali game buatan anak
bangsa di platform Steam yang sukses di pasar internasional.
Bahkan jumlahnya kian bertambah tiap tahunnya.
Hal tersebut membuktikan bahwa negara Indonesia juga mampu bersaing dalam
industri game, karena selain sumber daya manusianya yang berlimpah,
ternyata ada para developer kreatif yang sukses memberikan hasil
terobosan mereka ke kancah internasional.
Nah, dari sekian banyaknya game buatan Indonesia di Steam,
berikut saya rangkum 7 game yang terbaik. Tanpa berbasa - basi lagi,
mari langsung saja kita masuk ke dalam pembahasannya:
1. Troublemaker
"Masa SMA merupakan masa yang paling indah" Begitulah kata banyak orang, namun nampaknya hal tersebut berbanding terbalik dengan apa yang dialami oleh Budi. Masa SMK Budi jauh sekali dari kata "indah", karena setiap harinya ada saja musuh yang ingin menghajarnya. Tak tinggal diam, Budi juga harus melawan balik para musuhnya, dan begitulah kurang lebih gambaran gameplay yang akan ditampilkan dalam game ini, yaitu seputar fighting.
Sama layaknya seperti game fighting classic pada umumnya,
Troublemaker memiliki berbagai kombo jurus yang bisa kalian gunakan,
ada juga jurus ultimate yang dapat langsung melumpuhkan musuh dalam
sekali serang.
Tak hanya itu, game ini juga memiliki konsep kombinasi bertahan dan
menyerang yang sangat menarik, konsepnya mungkin kurang lebih sama kayak yang
ada di
game
Assassin's Creed, bedanya di game ini geludnya pakai tangan kosong doang.
Dikarenakan latarnya yang berada di sebuah sekolah SMK,
Troublemaker berhasil menampilkan unsur nostalgia masa sekolah yang
begitu kental, khususnya bagi saya yang udah melewati masa - masa itu.
Nongkrong di kantin, tidur di kelas, diskusi teori konspirasi, semuanya benar
- benar terlihat seperti kegiatan anak SMK pada umumnya.
Game buatan developer Gamecom Team dan di publish oleh
Freedom Games ini rencananya akan rilis pada tahun 2023, namun kalian
sudah bisa mencoba versi demo-nya di Steam sekarang. Coba aja deh
mainin demo-nya dulu, pasti nanti bakalan nagih.
System Requirements
Minimum:
OS: Windows 7 SP1, Windows 8.1, Windows 10 (64bit versions only)
Processor: Intel Core i5-2400s @ 2.5 GHz or AMD FX-6100 @ 3.3 GHz
Memory: 8 GB RAM
Graphics: Nvidia GeForce GTX 660 or AMD HD 7870 (2GB VRAM)
DirectX: Version 11
Storage: 25 GB available space
Sound Card: DirectX compatible using the latest drivers
Recommended:
OS: Windows 7 SP1, Windows 8.1, Windows 10 (64bit versions only)
Processor: Intel Core i7-4790 / AMD Ryzen 5 1600
Memory: 16 GB RAM
Graphics: Nvidia GeForce GTX 760 or AMD R9 270X (4GB VRAM)
DirectX: Version 11
Storage: 25 GB available space
Sound Card: DirectX-compatible using the latest drivers
2. Pamali: Indonesian Folklore Horror
Pamali merupakan game horor karya anak bangsa yang mampu mempromosikan tradisi sekaligus ragam jenis hantu lokal ke dunia internasional. Dilihat dari konsep ceritanya, Pamali ini tidak seperti game horor pada umumnya, game ini memiliki 4 cerita naratif berbeda yang nantinya akan memiliki hantu yang berbeda pula. Hal tersebut mungkin membuat ceritanya kurang dalam, namun sebagai gantinya Pamali berhasil menampilkan atmosfer horor yang mencekam dalam tiap detiknya.
Memainkan game ini tuh rasanya kayak nonton film horor tapi di
bagian klimaks-nya doang, isinya full bikin tegang semua.
Seperti judulnya, Pamali: Indonesian Folklore Horror memang lebih difokuskan
untuk mengulik kisah rakyat (folklore) dari hantu - hantu lokal yang
ada di Indonesia. Oleh karena itu, buat kalian penyuka game horor yang
berfokus ke jalan cerita mungkin game ini akan terasa kurang menarik
buat dimainkan.
Di satu sisi game ini memang memiliki cerita yang kurang dalam, namun
di sisi lain, game ini berhasil menyuguhkan berbagai kisah horor
tradisional yang ada di Indonesia dengan sangat inovatif. Pembagian ceritanya
ke dalam 4 chapter juga berhasil memberikan nuansa yang berbeda. Jadi,
kesannya nggak gampang bosan aja gitu waktu mainin game ini.
System Requirements
Minimum:
Requires a 64-bit processor and operating system
OS: Windows 7 64-bit
Processor: Intel(R) Core(TM) i5-7200U CPU @ 2.50Ghz
Memory: 4 GB RAM
Graphics: NVIDIA GeForce 940MX
DirectX: Version 11
Storage: 2 GB available space
Recommended:
Requires a 64-bit processor and operating system
OS: Windows 10 Pro-64-bit
Processor: Intel(R) Core(TM) i7-6700 CPU @ 3.40Ghz
Memory: 16 GB RAM
Graphics: NVIDIA GeForce GTX 970
DirectX: Version 12
Storage: 3 GB available space
3. Dreadout 1 & 2
Siapa sih yang nggak kenal dengan game horor yang satu ini? Kesuksesan franchise game Dreadout memang tidak bisa dibantah lagi, kepopulerannya bahkan sampai membuat Youtuber Pewdiepie ikut memainkannya sampai tamat.
Dreadout memang menjadi game horor pertama Indonesia yang sangat
fenomenal. Bahkan, bisa dibilang jika game ini merupakan cikal bakal
dari tumbuhnya semangat para developer game Indonesia lainnya untuk
terus berkembang.
Nggak tau lagi deh gimana nasibnya kalau dulu Dreadout nggak jadi
rilis, mungkin saja perkembangan industri game Indonesia nggak akan
bisa seperti sekarang.
Dreadout mengisahkan tentang Linda, seorang siswi SMA yang secara tidak
sengaja menjelajahi sebuah bangunan tua yang dipenuhi dengan makhluk halus di
dalamnya. Game ini terkenal dengan mekanisme uniknya berupa kamera yang
dapat digunakan untuk mengusir para hantu.
System Requirements
Minimum:
Requires a 64-bit processor and operating system
OS: Windows 8.1
Processor: Intel i5 3570K / AMD FX-8350
Memory: 4 GB RAM
Graphics: GTX 770 with 2GB VRAM / Radeon R9 280X 3GB
DirectX: Version 11
Storage: 16 GB available space
Sound Card: DirectX compatible
Recommended:
Requires a 64-bit processor and operating system
OS: Windows 10
Processor: Intel i7
Memory: 16 GB RAM
Graphics: GTX 1050 / Radeon Rx 570
DirectX: Version 12
4. Escape From Naraka
Escape From Naraka merupakan game platformer yang di developeri oleh Xelo Games dan di publish oleh Headup Games. Game ini eksklusif rilis untuk Microsoft Windows pada tahun 2021 dan bisa kalian beli di Steam seharga 45.000 rupiah saja.
Game ini menampilkan budaya masyarakat Bali yang sangat kental. Ada
banyak sekali makhluk mitologi masyarakat Bali yang nantinya dapat kalian
temui di sepanjang game.
Sebagai sebuah game platformer, Escape from Naraka berhasil menyajikan
konsep melewati rintangan yang sangat satisfying. Terdapat berbagai
power up juga yang nantinya dapat membantu kalian untuk melewati
berbagai rintangan yang ada.
Buat kalian penyuka game platformer, Escape from Naraka harus wajib ada
dalam list kalian.
System Requirements
Minimum:
Requires a 64-bit processor and operating system
OS: Windows 10, 64-bits
Processor: 3.2 GHz Dual-Core Processor
Memory: 8 GB RAM
Graphics: NVIDIA GeForce GTX 930
DirectX: Version 11
Storage: 11 GB of available space
Recommended:
Requires a 64-bit processor and operating system
OS: Windows 10, 64-bits
Processor: Intel Core i5-4690 3.5 GHz, AMD Ryzen 3 1300X 3.5 GHz
Memory: 16 GB RAM
Graphics: NVIDIA GeForce RTX 2060
DirectX: Version 12
Storage: 11 GB of available space
5. Rage in Peace
Masih di genre platformer, namun kali ini formatnya dalam bentuk 2D penuh warna dengan karakter utama yang imut dan menggemaskan.
Game Rage in Peace ini mengisahkan tentang seorang pemuda 27 tahun
yang harus menghindari berbagai rintangan mematikan untuk mengubah takdirnya
agar dapat meninggal dengan tenang.
Gameplay-nya yang berupa side platforming rasanya membuat
game ini sangat classic, didukung dengan gerakan animasi yang
halus dan berbagai tampilan enviroment-nya yang cukup detail membuat
pengalaman waktu memainkannya sangat susah untuk dilupakan. Apalagi dengan
tingkat kesulitannya yang udah nggak masuk akal, makin bikin gereget saat
memainkannya.
Konsep cerita yang simple tak mengubah penilaian saya terhadap
game ini, karena mau bagaimanapun ceritanya ditampilkan kalau
gameplay-nya menarik kayak gini udah pasti bakal saya bilangin
game bagus.
Oiya, walaupun konsep game dan desain art-nya sekilas terlihat
ramah anak - anak, jangan sampai terkecoh karena sebenarnya game ini
memiliki unsur kebrutalan yang cukup sadis untuk dilihat oleh anak - anak.
Jadi, buat kalian para orang tua yang ingin memberikan game buat anak
kalian, mending pilih game lain aja deh yang lebih aman.
System Requirements
Minimum:
OS: Windows 7
Processor: Dual Core 1.6 GHz
Memory: 2 GB RAM
Graphics: DX9 (shader model 3.0) or DX11 with feature level 9.3
capabilities.
DirectX: Version 9.0c
Storage: 2 GB available space
Sound Card: Stereo
6. Coffe Talk
Coffe Talk merupakan game naratif yang dideveloperi dan di publish oleh Toge Productions. Game yang rilis di tahun 2020 lalu ini mendapatkan banyak ulasan positif berkat ceritanya yang tidak terduga dan menegangkan.
Walaupun gameplay-nya memang tidak begitu kompleks,
Coffe Shop tetap berhasil membawakan nuansa yang susah dilupakan di
sepanjang game-nya, didukung dengan soundtrack yang memadai, membuat
kita para player seakan dibawa ke warung kopi saat memainkan
game ini.
Dalam game ini kita sebagai karakter utama hanya diharuskan untuk
menyelesaikan berbagai permasalahan orang dengan obrolan dan kopi yang
dipesan. Ceritanya benar - benar terlihat realistis karena sepanjang
game-nya kalian nanti akan mendengarkan berbagai keluh kesah seseorang
yang begitu kompleks, udah kayak di kehidupan nyata deh pokoknya.
Nuansa warung kopi yang sangat khas juga berhasil ditampilkan dengan ciamik
dalam game ini. Pokoknya buat kalian yang demen baca novel atau nonton
film mystery, udah pasti game ini sangat cocok buat kalian
mainkan.
System Requirements
Minimum:
OS: Windows 7 SP1+
Processor: 2.4 GHz or faster processor
Memory: 2 GB RAM
Graphics: 512 MB display memory
DirectX: Version 9.0c
Storage: 600 MB of available space
Sound Card: Stereo
7. A Day Without Me
Gimana jadinya jika kalian terbangun sendirian di sebuah kota tanpa tahu penyebabnya? Seperti itulah konsep cerita yang ditampilkan dalam game A Day Without Me ini. Unsur mystery dalam game A Day Without Me sangat terasa, sebab kalian harus mencari tahu misteri hilangnya semua orang dengan mencari petunjuk di seluruh penjuru kota sendirian. Yap, SENDIRIAN.
Konsep manusia sebagai makhluk sosial tidak akan berlaku dalam game ini
karena tidak ada orang lain yang bisa kalian ajak untuk bersosialisasi. Gimana
bisa bersosialisasi kalau satu kota cuma diisi satu orang doang.
Dengan mengusung konsep open world, kalian bisa dengan bebasnya
menjelajah kota, mengakses seluruh tempat, dan berinteraksi dengan berbagai
environment yang ada sekaligus mencari petunjuk hilangnya penduduk
kota.
Dengan unsur misterinya yang begitu kental, game ini sangat
worth it buat kalian yang memang suka dengan konsep cerita yang bikin
penasaran di setiap fasenya.
System Requirements
Minimum:
Requires a 64-bit processor and operating system
OS: Windows 7 or newer
Processor: Intel Core i3 M380
Memory: 1 GB RAM
Graphics: Intel HD 4000
DirectX: Version 10
Storage: 1 GB available space
***
Itulah list 7 game Steam buatan Indonesia yang mendunia. Apakah dari
ketujuh game diatas ada yang menjadi game favorit kalian? Atau
mungkin ada game lainnya yang seharusnya masuk dalam list kali
ini? Silahkan tulis saja jawaban kalian di kolom komentar.
Jangan lupa selalu kunjungi
teh90blog.com
untuk mendapatkan informasi menarik seputar
game
lainnya.
Terima kasih.
0 Response to "7 Game Steam Terbaik Buatan Indonesia yang Mendunia"
Posting Komentar
*Berkomentarlah sesuai dengan isi postingan