Kisah Hero Hilda, Perjuangan Pencarian Makna Megalith Power
03/07/22
0 Komen
Di suatu tempat di mana daratan es Northern Vale bertemu dengan padang rumput Moniyan, terdapat suatu area bernama Megalith Wasteland, konon julukan tersebut diberikan kepada area itu karena sebuah lingkaran sihir Megalith, sebuah peninggalan dari masa - masa kuno. Orang - orang harus melewatinya untuk masuk ke Northern Vale yang merupakan tempat tinggal Hilda.
Di Northern Vale, di mana sumber daya alam sangat langka, pertarungan
antar suku ada di mana - mana, sama seperti es dan salju yang tidak pernah
mencair. Semakin kuat suatu suku, semakin banyak lahan berburu yang mereka
dapat miliki. Ini sangat penting untuk suku Garland dari
Megalith Wasteland. Lokasi geografis yang berbahaya dan gersang membuat
suku yang mendiami kawasan Megalith Wasteland sangat kesusahan untuk
bertahan hidup. Akan tetapi, di bawah perlindungan kekuatan Megalith,
suku ini terus bertahan di wilayah tersebut tahun demi tahun.
Lingkaran sihir Megalith kuno telah berada di sana selama beribu - ribu
tahun, penciptanya berharap bahwa lingkaran sihir tersebut akan memerangkap
para Iceland Golem di sebelah utara daratan utama dan mencegah mereka
untuk bepergian ke arah selatan. Dengan punahnya Iceland Golem,
lingkaran sihir tersebut kini telah kehilangan fungsi aslinya, meninggalkan
reruntuhan kuno di dalamnya untuk mengedarkan kekuatan Megalith yang
telah diturunkan selama bertahun - tahun. Legenda berkata bahwa hanya anggota
suku Garland paling murni yang mampu mengangkat piringan batu di lingkaran
sihir tersebut dan memperoleh warisan kekuatan yang berlimpah. Maka dari itu,
setiap kali penerus suku memasuki umur 20 tahun, mereka akan diberi tugas
untuk memasuki lingkaran sihir Megalith, di mana mereka dapat mewarisi
kekuatan yang luar biasa untuk memimpin sukunya dalam mengatasi ancaman musuh
dari dunia luar.
Sejak masih kanak - kanak, Hilda sudah memiliki harapan yang sangat tinggi dari Ibunya yang merupakan seorang Megalith Power. Ibu Hilda merupakan orang yang paling disegani oleh sukunya. Akan tetapi, sayangnya, dia tewas di sebuah pertarungan untuk melindungi sukunya. Semenjak itu, suku Garland kehilangan perlindungan dari Megalith Power, yang kemudian membuat suku tersebut menjadi korban serangan dan pelecehan hingga mengalami masa krisis yang sangat buruk. Saat itu, seluruh suku meletakkan harapan mereka pada Hilda untuk tumbuh besar agar dapat meneruskan perjuangan Ibunya dan melindungi sukunya secepat mungkin. Hilda pun memenuhi ekspektasi para kaumnya. Sejak kecil, dia menunjukkan bakat bertarung dan kekuatan yang jauh melampaui teman - teman seusianya. Seiring bergantinya tahun, kemampuan bertarung Hilda semakin hebat hingga akhirnya dia menjadi satu - satunya petarung terkuat di sukunya.
Beberapa tahun setelahnya, momen yang ditunggu Hilda pun akhirnya telah
datang. Kini dia telah menginjak usia 20 tahun, dan suku Garland yang telah
lama menderita akhirnya bisa melihat secercah harapan yang terang. Mereka pun
merayakan ulang tahun Hilda dengan sangat meriah. Megalith Power yang
telah suku Garland lama nantikan akan kembali terlahir dan dapat memimpin
mereka pada kebangkitan. Akan tetapi, di depan seluruh anggota suku, ketika
semua orang berharap besar kepada kemampuannya, ternyata piringan batu yang
sangat sakral tersebut tak bisa diangkat sedikitpun oleh Hilda. Semua orang
pun keheranan melihatnya, lalu di tengah semua itu, seorang tetua suku
akhirnya mengungkapkan sebuah kebenaran yang cukup mencengangkan. Ternyata,
selama ini Hilda bukanlah putri kandung dari Ibunya, melainkan hanya seorang
bayi terlantar yang kebetulan ditemukan oleh Ibunya dan akhirnya dirawat
seperti layaknya anak kandung.
Seluruh harapan anggota suku yang diberikan kepada Hilda mendadak hilang
begitu saja saat itu. Kepercayaan yang telah memberikan harapan kepada mereka
seakan - akan lenyap tak berbekas dalam sekejap mata. Kekecewaan yang sangat
besar perlahan - lahan berubah menjadi amarah dan prasangka buruk. Mereka pun
mulai mengucilkan Hilda dan terus - menerus menghinanya, mencegahnya untuk
mendapatkan posisi yang penting di suku tersebut.
Dalam kekecewaannya, Hilda mengingat apa yang Ibunya pernah katakan menjelang
kematiannya.
"Megalith Power bukanlah kekuatan yang diwariskan, melainkan pengertian
akan arti sebenarnya. Setiap generasi Megalith Power memiliki makna
tersendiri. Untuk seorang Ibu, Megalith Power merupakan sebuah hati
yang gigih dan tidak dapat dihancurkan, seperti sebuah batu."
Segera setelah mengingat itu semua, Hilda memutuskan untuk mengembara dan
meninggalkan Megalith Wasteland yang sejak dulu menjadi tempat
tinggalnya. Di tahun - tahun berikutnya, Hilda menjadi seorang prajurit
bayaran tanpa tempat tinggal tetap, jejaknya yang awalnya hanya ditemukan di
Northern Vale hingga Moniyan Empire, sekarang telah menyebar
sampai ke seluruh area Land of Dawn. Di tengah petualangannya sebagai
seorang pengembara, perkataan Ibunya masih sangat melekat dalam pikiran Hilda,
di tengah sulitnya rintangan yang dihadapinya, dia tidak pernah berpikir untuk
menyerah sedikitpun. Bahaya dan kesulitan tersebut justru meningkatkan
kekuatan Hilda dan menempanya menjadi seorang pejuang yang hebat.
Meskipun dia telah meninggalkan Megalith Wasteland dalam kurun waktu
yang lama, sebuah ikatan dengan tempat tersebut masih selalu ada dalam takdir
Hilda. Pada suatu hari, Hilda menyelamatkan seorang budak yang ternyata
merupakan salah satu warga Megalith Wasteland. Budak tersebut lalu
memberitahukan tentang semua peristiwa yang menimpa sukunya kepada Hilda.
Ternyata setelah Hilda pergi, suku Garland memilih seorang penerus Megalith Power
baru yang memiliki hubungan darah. Tetapi Megalith Power ini bukanlah
seorang pemimpin yang baik. Berbagai keputusan yang naif dan operasi yang
berbahaya kian melemahkan suku mereka hari demi hari, dan pada akhirnya
seluruh anggota suku Garland dijajah dan diperbudak oleh suku lain.
Meskipun pernah diragukan oleh sukunya sebelumnya, sampai sekarang Hilda tidak pernah ragu kembali ke Megalith Wasteland untuk mengembalikan nama baik sukunya yang telah hilang. Berbekal dengan semua pengalamannya waktu menjadi seorang prajurit bayaran, Hilda menyerang para lawannya tanpa ragu, mengalahkan suku lain untuk membebaskan suku Garland, dan memimpin mereka untuk membangun kembali negeri mereka. Setelah apa yang telah dilakukan oleh Hilda, para anggota suku akhirnya mengerti bahwa syarat seseorang agar dapat menjadi seorang pemimpin bukanlah dengan menggunakan garis keturunan, melainkan dengan pembuktian dan kekuatan. Karena suku Garland telah memperoleh pencerahan, mereka akhirnya menerima Hilda dan berharap bahwa dia dapat tinggal dan melanjutkan warisan Megalith Power.
Tetapi, secara mengejutkan Hilda menolak undangan mereka untuk tinggal, dan
memilih untuk pergi ke daerah asing sekali lagi karena perkataan Ibunya yang
masih ada dalam pikirannya. Megalith Power dari setiap generasi
memiliki makna mereka sendiri. Hati yang gigih tersebut diberikan oleh Ibunya,
walaupun nanti Hilda mungkin menemukan maknanya sendiri, dan dia yakin akan
hal itu.
~Tamat.~
KATA - KATA HILDA
Fight... Fight for the ultimate answer
Berjuang... Berjuang untuk jawaban terakhir
A true warrior would give life to the things she wants to protect
Pejuang sejati akan berjuang untuk hal yang ingin dia lindungi
I have to be strong enough to shelter my people
Aku harus cukup kuat untuk melindungi rakyatku
Where to next?
Kemana selanjutnya?
Hah! My ax begs to differ
Hah! Kapakku meminta untuk berbeda
If only I had the power
Seandainya saja jika aku punya kekuatan
I'll carry my fate to the grave
Aku akan membawa takdirku ke liang kubur
Mother, I know you are watching over me
Ibu, aku tahu kamu mengawasiku
Forging ahead is the only way for me to escape the past
Terus maju adalah satu - satunya caraku untuk melarikan diri dari masa lalu
A warrior strength comes from everything she loves
Kekuatan seorang prajurit berasal dari semua yang dia cintai
Icefield warrior don't bring shame upon our ancestors glory
Prajurit Icefield tidak mempermalukan kemuliaan leluhur kita
I will not dishonor the name you gave me
Aku tidak akan menghina nama yang telah kau berikan padaku
ForeFathers, I need my answer
Nenek moyang, aku butuh jawabanku
Ultimate
The past is the past
Masa lalu adalah masa lalu
Death
I die a warrior
Aku mati sebagai seorang prajurit
***
Sekian pembahasan saya terkait kisah hero Hilda
Mobile Legends. Apabila ada dari kalian yang menginginkan pembahasan
kisah hero Mobile Legends
lainnya, silahkan tulis saja di kolom komentar.
Jangan lupa selalu kunjungi
teh90blog.com
untuk mendapatkan info menarik lainnya seputar
game
Mobile Legends.
Terima kasih.
TAGS:
Fighter
Kisah Hero
Mobile Legends
Tank
0 Response to "Kisah Hero Hilda, Perjuangan Pencarian Makna Megalith Power"
Posting Komentar
*Berkomentarlah sesuai dengan isi postingan