Kisah Hero Aurora, Ratu Pengendali Es dan Salju
21/07/22
0 Komen
Aurora terlahir dalam badai angin yang besar dan mengerikan. Banyak orang menganggapnya sebagai anak pemberian Tuhan, sebab sejak lahir Aurora dapat mengendalikan es dan salju melalui genggaman tangannya. Konon, saat masih bayi Aurora bahkan pernah membekukan seluruh wilayah Nost Gal hanya dengan satu tangisannya saja. Saat usianya menginjak dewasa, Aurora dinobatkan sebagai ratu dari tanah Nost Gal, yang merupakan tanah di wilayah paling utara Land of Dawn.
Dataran Nost Gal ini meliputi seluruh wilayah Frozen Sea yang dalam
sejarahnya menjadi tempat konflik berdarah antara
Bane
dan
Franco. Akan tetapi, sejauh ini Aurora tidak pernah ikut campur dalam konflik
tersebut, karena dia telah diemban untuk menjadi
Guardian of the Land of Dawn, yang bertugas untuk melindungi seluruh
wilayah Land of Dawn dari kekuatan asing ataupun monster.
Dibantu oleh ksatria dan pasukannya yang kuat, Aurora telah berhasil
menghadapi segala ancaman yang datang dengan mudah. Hingga pada akhirnya
datanglah Zhask, sang dominator planet yang gemar menguasai dan membunuh semua
makhluk hidup di planet yang dia temui. Berbeda dari makhuk asing lainnya,
Zhask datang untuk menguasai dan membunuh, tanpa mau melakukan kompromi
sedikitpun. Dengan kekuatan besar yang dimilikinya, Zhask mengubah daratan
Nost Gal yang semula indah menjadi sebuah lautan darah dari pasukan
Aurora.
Melihat kekejaman Zhask, Aurora langsung memerintahkan semua anggota
Guardian of the Land of Dawn untuk berkumpul. Mereka pun mulai mengatur
siasat untuk membunuh Zhask, atau mengusirnya dan mengurungnya di sebuah pulau
terpencil di ujung wilayah Nost Gal. Siasat pertama yang dilakukan mereka
yaitu mencoba untuk membunuh Zhask. Seluruh pasukan terkuat dari seluruh
wilayah mulai didatangkan untuk memberikan bala bantuan, berbagai ahli sihir
dikumpulkan untuk membuat mantra pembunuh bagi Zhask, namun semua itu hanya
berakhir sia - sia. Kekuatan Zhask yang tiada tanding berhasil mengalahkan
mereka semua dalam sekejap. Bahkan Zhask dapat membunuh tiga anggota dari
Guardian of the Land of Dawn dalam peristiwa ini.
Berbagai cara telah dilakukan oleh Aurora, namun semuanya hanya berujung pada kegagalan dan kematian. Kini satu - satunya siasat yang tersisa adalah mengurung Zhask ke pulau terpencil di wilayah paling ujung di daratan Nost Gal, tetapi untuk mewujudkannya Aurora tidak tahu bagaimana caranya.
Kekuatan Zhask semakin kuat setiap harinya, sedangkan kekuatan milik Aurora
menjadi semakin lemah. Sekarang hanya dia dan ksatria pendampingnya yang
menjadi satu - satunya harapan bagi Guardian of the Land of Dawn untuk
memenangkan pertarungan ini. Mau tidak mau Aurora harus melangkah maju dan
menghadapi Zhask dalam pertempuran untuk dapat mengalahkannya secara langsung.
"Ohh, sang putri salju akhirnya datang untuk menjadi santapanku." Ucap Zhask
saat melihat kedatangan Aurora ke hadapannya.
"Mari kita akhiri semua ini sekarang." Teriak Aurora dengan lantang, menjawab
semua tantangan yang diberikan oleh Zhask.
Pertempuran antara keduanya pun tak bisa terelakkan. Dibantu oleh ksatrianya,
Aurora menahan seluruh gempuran serangan dari Zhask yang tiada henti. Semasa
hidupnya, baru kali ini dia menghadapi lawan yang sangat kuat, yang bahkan
bisa mengalahkan seluruh pasukannya dalam sekejap. Tak ada satu celah pun yang
bisa dimanfaatkan Aurora untuk melakukan serangan balik, sejak awal memang
tidak ada kemungkinan sedikitpun baginya untuk menang, tetapi tidak ada lagi
cara yang bisa Aurora lakukan karena hanya dia lah
Guardian of The Land of Dawn yang tersisa.
Dalam keputusasaannya, Aurora hanya bisa terdiam. Ternyata selama ini ksatria
pendampingnya lah yang melakukan semuanya untuknya, tak ada satu pun
kemenangan yang didapatkan Aurora melalui tangannya sendiri. Semua pasukannya
yang telah gugur hanya mendapatkan kematian yang sia - sia, dan dia hanya bisa
melihatnya dari kejauhan, sambil mengatur siasat yang bahkan tidak ada satu
pun yang berhasil dilakukannya. Di saat itu, ksatria Aurora sudah mulai
kehilangan tenaga, dalam detik - detik terakhirnya dia berkata bahwa semua
yang dipikirkan oleh Aurora itu tidak benar. Dia mengingatkan rumor yang dulu
sempat beredar bahwa Aurora bisa membekukan seluruh wilayah Nost Gal hanya
dengan satu tangisan saja. Oleh karena itu, tidak ada alasan baginya untuk
menyerah, belum waktunya untuk kalah.
Kekuatan Zhask yang begitu besar pada akhirnya menembus perisai milik ksatria
pendamping Aurora, sekaligus membunuhnya dan memotong satu lengan Aurora
dengan sadisnya. Rasa sakit kehilangan lengan dan seseorang yang paling
dicintainya membuat emosi Aurora mendadak meluap, dengan cepat seluruh udara
di sekitar tempat itu menjadi dingin, sungai - sungai yang mengalir deras
mendadak menjadi es dengan seketika. Dengan satu jentikan jarinya, seluruh
wilayah tersebut langsung membeku, tak terkecuali Zhask yang sekarang telah
terkurung dalam bongkahan es yang sangat tebal.
Dengan kekuatan es miliknya, Aurora berhasil mengurung Zhask, lalu membawanya
untuk diasingkan ke pulau terpencil, persis seperti rencana yang telah dia
rancang sebelumnya. Akan tetapi, pengorbanan yang dibutuhkan terlalu besar,
seluruh pasukan Aurora dan ksatria pelindungnya tewas, dan kini hanya
menyisakan dia sendiri di dataran yang dingin itu. Lengan Aurora yang
terpotong oleh Zhask kini telah dia ganti dengan lengan es, dan untuk
mengobati rasa kesepiannya, dia membuat sebuah patung es yang mirip dengan
sang ksatria pendampingnya yang akan selalu menemaninya kemana pun dia pergi.
Semenjak peristiwa itu, Aurora berubah menjadi pribadi yang angkuh dan tak mau menerima bantuan dari siapa pun. Namun semua itu dilakukannya agar tidak ada lagi orang yang harus mati dalam genggamannya.
~Tamat.~
KATA - KATA AURORA
Listen to the sound of snowing
Dengarkan suara salju
Small and white, clean and bright
Kecil dan putih, bersih dan cerah
Stronger than yesterday
Lebih kuat dari kemarin
Rage on hurricane
Kemarahan atas badai
Come with the wind
Datanglah dengan angin
Ice doesn't fear
Es tidak takut
Want some ice?
Mau es?
Follow your heart
Ikuti kata hatimu
Ultimate
Freeze!
Membekulah!
Death
The ice... melts away
Es... mencair
***
Sekian pembahasan saya terkait kisah hero Aurora. Apabila ada dari kalian yang
menginginkan pembahasan
kisah hero Mobile Legends
lainnya, silahkan tulis saja di kolom komentar.
Jangan lupa untuk selalu kunjungi
teh90blog.com, karena blog ini akan terus memberikan info yang menarik terkait
game
Mobile Legends.
Terima kasih.
0 Response to "Kisah Hero Aurora, Ratu Pengendali Es dan Salju"
Posting Komentar
*Berkomentarlah sesuai dengan isi postingan