Review Game Far Cry 2, Konflik Penuh Darah di Tanah Afrika
29/05/22
0 Komen
Setelah selesai menghadapi para mutant di Far Cry 1, cerita franchise game ini kemudian beralih ke sebuah konflik perang saudara yang sedang terjadi di wilayah Afrika.
Nampaknya Ubisoft mengetahui seberapa frustasinya saya saat menghadapi para
mutant di game Far Cry 1 yang susahnya minta ampun, sehingga konsep ceritanya
mulai diubah total :v
Yap, cerita dari game Far Cry 2 ini memang tidak ada hubungannya sama sekali
dengan yang ada di Far Cry 1, sehingga kalian bisa langsung memainkannya tanpa
harus mengetahui cerita dari game sebelumnya.
Far Cry 2 juga menjadi cikal bakal dipegangnya franchise Far Cry oleh Ubisoft, tanpa Crytek yang sbeelumnya menjadi pengembang dari game Far Cry 1.
Maka
dari itu, buat kalian yang udah mainin Far Cry 1, pasti kalian bakal nemuin
banyak sekali perbedaan, baik itu dalam segi grafis dan ragam konten di dalam
in game.
Secara garis besar, game Far Cry 2 ini memang sangat berbeda dengan Far Cry 1,
namun saya sendiri menganggap bahwa semua perbedaan yang ada di game ini menuju ke arah yang baik.
Pasalnya, Far Cry 2 benar - benar berhasil menampilkan sebuah game open world
yang jauh lebih realistis dari Far Cry 1, tentu saja dengan grafis yang lebih
ditingkatkan, dan dengan berbagai konten baru di dalamnya.
Sejauh ini, saya bahkan masih menganggap Far Cry 2 sebagai game Far Cry
yang paling bagus dari seluruh franchise, sebab game ini memiliki berbagai fitur uniknya tersendiri yang nggak akan kalian temukan di series Far Cry yang lain.
Nah, kira - kira faktor apa saja yang membuat game ini begitu menarik buat
kalian mainkan? Langsung saja simak ulasannya berikut:
A. PLOT CERITA
Far Cry 2 menceritakan tentang seorang tentara bayaran yang ditugaskan ke
sebuah wilayah di benua Afrika untuk mengakhiri perang saudara yang terjadi
antara kelompok APR (Alliance for Popular Resistance) dan UFLL (United Front
for Liberation and Labour).
Kelompok APR berisikan orang - orang dari luar benua Afrika yang menginginkan
wilayah tersebut untuk bergabung dengan wilayah negara Afrika lainnya,
sedangkan faksi UFLL berisi penduduk lokal yang menginginkan wilayah tersebut
menjadi sebuah negara independen.
Perbedaan paham antar kedua kelompok itulah yang akhirnya menimbulkan sebuah
konflik yang tak kunjung berakhir. Kondisi tersebut juga semakin diperparah dengan adanya seseorang yang dijuluki The Jackal yang mengambil keuntungan dengan menjadi pemasok senjata bagi kedua belah pihak.
Nah, kalian sebagai karakter utama ditugaskan untuk mencari dan membunuh The Jackal untuk mengakhiri
konflik yang ada di wilayah tersebut.
Tentu saja, misi yang kalian dapatkan itu tidak akan terselesaikan dengan
mudah, sebab di awal cerita nanti sang karakter utama yang kalian mainkan
terkena penyakit malaria, sehingga mau tidak mau di sepanjang cerita kalian
juga harus berjuang menghadapi penyakit tersebut sambil mencari informasi
tentang keberadaan The Jackal.
Cerita dari Far Cry 2 ini memang sangat rumit, namun di sisi lain juga sangat
menarik.
Mengapa demikian? Karena di sepanjang game ini kalian akan melihat berbagai
kejadian yang sangat relate untuk terjadi di dunia nyata, mulai dari bagaimana
lahirnya sebuah konflik, perebutan kekuasaan, pengkhianatan, dan usaha negosiasi yang ingin
dilakukan kedua belah pihak.
Semua konflik yang rumit itu tersaji dalam game ini, dan hal tersebut membuat
saya tertarik untuk menamatkannya berulang kali, sebab banyak hal yang bisa
dipelajari dari ceritanya, nggak hanya berfokus di tembak - tembakannya
doang.
B. FITUR GAME
Sudah saya singgung di atas bahwa Far Cry 2 ini memiliki fitur yang sangat
unik, yang bahkan beberapa fiturnya tidak akan bisa kalian temukan di
franchise game Far Cry lainnya. Lalu, kira - kira fitur apa saja yang ada di
dalam game ini? Simak pembahasannya berikut:
1. Fitur Map yang Realistis
Apa sih yang bisa di eksplore dari sebuah fitur map, paling cuma indikator di pojok atas layar yang digunakan untuk menentukan lokasi sebuah misi. Mayoritas seperti itulah fitur map yang ada di game lain, namun tidak di game Far Cry 2 ini.
Tak seperti game lainnya, map yang ada di game Far Cry 2 benar - benar
dipegang oleh sang karakter utama.
Jadi, jika kalian ingin mengetahui dimana
lokasi tempat misi, maka kalian harus memegang map terlebih dahulu di tangan kalian.
Lebih menariknya lagi, selama memegang map, kalian tidak akan bisa menembak
ataupun menyerang musuh. Sehingga jika bertemu musuh di tengah jalan, kalian
harus simpan dulu map-nya dan beralih ganti ke senjata.
Mekanismenya memang akan sedikit menyusahkan kalian di awal game, namun lama - kelamaan fitur ini bikin nagih, sebab kemampuan kalian buat mengenali area di
dalam map akan lebih akurat dan terasa lebih menantang.
2. Senjata yang Bisa Berkarat
Senjata memang menjadi spotlight utama dalam game FPS, dan dalam game Far Cry 2 ini mekanismenya benar - benar dibuat dengan sangat detail, dimana senjata yang kalian gunakan bisa berkarat dan macet saat terlalu lama digunakan.
Momen senjata yang macet akan sangat berpengaruh, karena kalian tidak akan
bisa menembak musuh saat senjata kalian dalam keadaan macet.
Tak hanya macet, senjata kalian bahkan juga bisa meledak jika masih dipaksakan
untuk digunakan. Hal tersebut hanya bisa diatasi dengan mengganti senjata di
inventory, dan jika tidak kalian lakukan, maka siap - siap saja merasa kesal
saat dengan berhadapan dengan musuh.
Banyak player yang akhirnya mengeluhkan fitur ini, yang pada akhirnya fitur
senjata yang berkarat tidak digunakan lagi di game Far Cry selanjutnya.
Akan tetapi, menurut saya sendiri, fitur ini membuat game Far Cry 2 terlihat
sangat realistis, karena mau tidak mau, kalian harus memastikan dulu untuk
memperbarui senjata agar tidak mudah macet tepat sebelum menjalankan sebuah
misi.
3. Penyakit Malaria
Selain berjuang untuk menemukan The Jackal, sang karakter utama yang kalian mainkan
juga harus berjuang dari penyakit malaria yang dideritanya.
Sama layaknya di dunia nyata, karakter kalian juga akan mengalami gejala
layaknya manusia yang sedang menderita penyakit malaria.
Contohnya yang paling
terlihat jelas yaitu karakter kalian tidak akan bisa berlari terlalu lama,
jika tetap kalian paksakan, maka pandangannya akan mendadak buram dan napasnya
sangat terengah - engah.
Sepanjang game berlangsung, kalian juga akan menemui beberapa momen dimana
seluruh layar akan berubah menjadi aneh yang menandakan bahwa karakter kalian
harus meminum obat malaria di saat itu juga.
Obat malaria yang disediakan pun terbatas, sehingga kalian harus menjalankan
sebuah misi khusus terlebih dahulu untuk mendapatkan obatnya.
4. Buddy
Seperti namanya, Buddy merupakan seorang teman yang nantinya akan menolong
kalian saat sedang terdesak selama pertempuran. Buddy biasanya baru akan
muncul setelah karakter kalian telah sekarat dan sangat membutuhkan
pertolongan.
Selain itu, kalian juga dapat menyelesaikan misi bersama Buddy untuk
mendapatkan poin keakraban yang lebih banyak.
Akan tetapi, perlu kalian ingat juga bahwa Buddy hanyalah karakter pendukung
biasa yang bisa mati dengan mudah.
Jadi, usahakan jangan terlalu jauh - jauh
saat bersama dengan Buddy, karena jika dia mati, maka kalian harus mencari
orang lain buat menggantikannya.
C. GRAFIS
Bicara masalah grafis, Far Cry 2 menyajikan sajian grafis yang sangat memukau,
dengan menampilkan wilayah dataran Afrika yang sangat nyata. Setiap area di bagian map-nya benar - benar dibuat dengan detail sehingga sangat mendukung buat kalian
eksplore.
Berbagai fauna dan flora juga memiliki interaksi khusus ketika kalian lewati.
Beberapa tumbuhan kecil akan terlihat seakan terinjak jika kalian melewatinya,
dan ranting pohonnya juga akan patah jika kalian tembak.
Satu detail lainnya yang sangat menarik di game ini yaitu terdapat pada
animasi penyebaran api yang dapat menyebar luas sesuai dengan arah
angin.
Contohnya saja jika kalian melemparkan bom molotov di tengah padang rumput,
maka apinya secara perlahan akan merambat melalui tanaman di sekitarnya hingga
membakar seluruh area tersebut dan hanya menyisakan area hitam yang tandus.
Harus diakui bahwa game ini memang memiliki tingkat kerealistisan di atas rata
- rata di jamannya, dan hal tersebut membuat pengalaman saya saat memainkan
Far Cry 2 sangat susah untuk dilupakan.
D. SPESIFIKASI
Mengutip dari
systemrequirementslab.com, berikut spesifikasi untuk memainkan game Far Cry 2:
Far Cry 2 System Requirements (Minimum)
CPU: 3.2GHz Pentium 4, Pentium D 2.66 GHz, AMD Athlon 64 3500+ or
better
CPU Speed: 3.2 GHz
RAM: 1 GB
OS: Windows XP/Vista
Video Card: 256 MB video card with Shader model 3 (NVIDIA GeForce
6800 + / ATI Radeon X1650 +)
Total VRAM: 256 MB
3D: Yes
Hardware T&L: Yes
Pixel Shader: 3.0
Vertex Shader: 3.0
Sound Card: Yes
Free Disk Space: 12 GB
DVD-ROM: Yes
Far Cry 2 Recommended Requirements
CPU: Intel Core 2 Duo Family, AMD 64 X2 5200+, AMD Phenom or better
RAM: 2 GB
OS: Windows XP/Vista
Video card: 512 MB video card with Shader model 3 (NVIDIA GeForce
8600 GTS + / ATI Radeon X1900 +)
Total VRAM: 512 MB
3D: Yes
Hardware T&L: Yes
Pixel Shader: 3.0
Vertex Shader: 3.0
Sound Card: Yes
Free Disk Space: 12 GB
DVD-ROM: Yes
D. KELEBIHAN & KELEMAHAN
Kelebihan
- Map dengan area yang luas
- Terdapat beragam pilihan senjata
- Memiliki tingkat kerealistisan diatas rata - rata
- Animasi heal yang sangat beragam
Kelemahan
- Susah memprediksi arah tembakan musuh (karena gaada radarnya sama sekali)
- Template misi yang repetitif
E. GAMEPLAY
***
Sebagai pecinta genre FPS Openworld, pastinya game Far Cry 2 ini sangat saya
rekomendasikan buat kalian mainkan. Dengan unsur kerealistisannya, game ini
memang memiliki ciri khas yang lebih jika dibandingkan dengan game FPS open
world lainnya.
Akan tetapi, hal tersebut juga yang menjadi Far Cry 2 ini terlalu sulit
dimainkan, sehingga membuat beberapa orang merasa sangat kesusahan saat
memainkannya, dikarenakan unsur realistisnya yang dibuat secara berlebihan.
Jadi? Bagaimana sekarang? Apakah kalian siap membunuh The Jackal dan
mengakhiri perang saudara di wilayah Afrika?
Sekian pembahasan saya mengenai game Far Cry 2. Jika ada yang ingin kalian
tambahkan silahkan tulis saja di kolom komentar.
Jangan lupa selalu kunjungi teh90blog.com untuk mendapatkan informasi menarik
lainnya seputar dunia game.
Terima kasih.
TAGS:
FPS
Game PC
Gaming
Open World
0 Response to "Review Game Far Cry 2, Konflik Penuh Darah di Tanah Afrika"
Posting Komentar
*Berkomentarlah sesuai dengan isi postingan