Bahas Tuntas Gugatan Riot kepada Moonton, Mobile Legends Mau di Takedown?

Riot selaku developer dari game League of Legends dan LoL Wild Rift kembali memberikan gugatan kepada Moonton karena dinilai melakukan tindakan plagiarisme terhadap berbagai konten yang ada di dalam game League of Legends.

Peristiwa ini persis seperti yang terjadi di tahun 2017, dimana pada tahun tersebut Riot mengajukan gugatan kepada Moonton dan berhasil memenangkannya dengan memberikan denda kepada Moonton sebesar USD 2,9 juta atau sekitar Rp 42,1 miliar. Akan tetapi, saat itu Moonton sempat menolaknya karena perusahaan tersebut berbasis di Tiongkok, bukan di AS.

Nah, beda lagi dengan yang terjadi di tahun 2022 ini. Tahun ini Moonton sudah memiliki cabang besar di AS dan sudah memiliki kerjasama dengan berbagai pihak di negara tersebut, yang akhirnya membuat perselisihan diantara kedua developer ini kembali terulang.

Sebenarnya bagaimana peristiwa ini bisa terjadi? Apa saja yang menjadi permasalahannya? Untuk menjawab berbagai pertanyaan tersebut, mari langsung saja simak uraiannya berikut:

DISCLAIMER

Sebelum masuk ke pembahasannya, perlu saya kasih disclaimer disini bahwa postingan ini tidak bertujuan untuk menjatuhkan pihak manapun, melainkan hanya berusaha menjelaskan dan memberikan berbagai alternatif solusi yang mungkin untuk dilakukan.

Sebelum membaca postingan ini, ada baiknya kalian membaca dokumennya terlebih dahulu, berikut linknya: https://bit.ly/3w7FCn5

Isi dari postingan ini seluruhnya hanya berasal dari kacamata saya pribadi selaku player dari kedua game, baik Mobile Legends ataupun League of Legends, karena kedua game tersebut sudah pernah saya mainkan dalam kurun waktu yang cukup lama (Walaupun sebenarnya Mobile Legends yang lebih sering saya mainkan). Namun, hal tersebut tetap tidak mengubah perspektif saya disini bahwa saya akan melihat kasus ini dari sudut pandang pihak yang netral.

Oleh karena itu, buat kalian para netizen yang saat ini sedang membaca ini tolong simak sampai abis pembahasannya biar nggak salah tangkap, lalu kalo ada tambahan atau masukan silahkan tulis di kolom komentar.

LATAR BELAKANG

League of Legends merupakan game MOBA besutan Riot yang sudah mulai dipromosikan sejak tahun 2009, dan dalam perkembangannya, game ini memiliki progres yang naik secara signifikan sampai menjadi salah satu game MOBA terpopuler di seluruh dunia. Sementara itu, Mobile Legends Bang Bang merupakan game MOBA besutan Moonton yang hadir pada tahun 2016 dan saat ini tengah menjadi game yang sangat populer di benua Asia.

Masalah antara Riot dan Moonton sebenarnya sudah muncul sejak tahun 2015 saat game besutan Moonton dengan judul Magic Rush Heroes dirilis, sebuah game MOBA yang tersedia di android dan iOS.

Berdasarkan informasi yang di dapat, Moonton mempublish Magic Rush bersamaan dengan Elex Technology untuk mendistribusikan game ini di Amerika Serikat. Berhubungan dengan rilisnya game tersebut, Riot menotifikasi Google Play atas klaim hak cipta pada game Magic Rush, dan juga bekerja sama dengan Elex untuk mencari cara menyelesaikan perkara tersebut.

Beberapa karakter design champion pada game Magic Rush Heroes dinilai sangat mirip dengan LoL. Tak hanya itu, moonton juga melakukan copy terhadap artwork, skill, dan kemampuan champion tersebut. Namun akhirnya konflik tersebut selesai setelah Moonton merubah seluruh desain karakter dan menyadari tindakannya dalam melakukan plagiasi.

Setelah masalah Magic Rush Heroes selesai, di tahun berikutnya Moonton merilis Mobile Legends dan pada awal perilisannya game tersebut langsung terkena himbauan dari Riot yang kemudian melayangkan suratnya kepada Google Play Store untuk memperingatkan Moonton. Secara mendadak, game Mobile Legends pun sempat menghilang dari Play Store, namun tak berselang lama game ini kembali hadir dengan judul "Mobile Legends: Bang Bang" (Buat kalian para player lama pasti paham lah ya sama kasus ini).

Begitulah awal mula masalah ini yang sampai sekarang belum juga terselesaikan dan malah menjadi makin parah sampai Riot harus melakukan gugatan kepada Moonton di tahun 2022 ini.

ISI GUGATAN

Sebenarnya, apa saja sih hal yang dipermasalahkan oleh Riot?

Ada banyak sekali hal yang dipermasalahkan disini, mulai dari desain karakter, splash art, promosional marketing, fitur, music, dll.

Contohnya saja bisa dilihat di gambar diatas. Desain skin Legend Guinevere "Psion of Tomorrow" yang baru hadir pada bulan April lalu dianggap sangat mirip dengan desain karakter original Ahri dari game LoL dan Wild Rift. Kemiripannya diduga terlihat pada desain ekor ungu yang geometris serta warna yang digunakan.

Tak hanya itu, Riot juga menampilkan berbagai tampilan hero Mobile Legends lainnya yang memiliki kemiripan dengan champion yang ada di game League of Legends, contohnya bisa kalian lihat di gambar berikut:

Tak hanya design karakter, Moonton juga dianggap melakukan plagiarisme dalam beberapa fiturnya, seperti contohnya fitur smart targetting yang bentuknya sama persis dengan yang ada di game League of Legends.

Hal yang sama dilakukan Moonton pada trailer hero Paquito yang dianggap sama dengan trailer Runeterra, dan masih banyak permasalahan yang lainnya. Pokoknya semuanya bisa kalian lihat di dokumen yang telah mimin cantumkan link nya di dalam bagian disclaimer.

Semua hal diatas memang terdengar sangat mengecewakan, apalagi buat kalian para ML-ers yang sudah bermain Mobile Legends dalam waktu yang lama. Namun, faktanya hal tersebut sudah dibuktikan oleh Riot dengan menunjukkan berbagai data yang telah ada.

TUNTUTAN

Nah, bagian inilah yang harus kalian simak baik - baik, karena sebenarnya disini Riot hanya ingin meminta keadilan atas apa yang telah dilakukan oleh Moonton.

Dalam tuntutannya tidak dituliskan satu pun kalimat bahwa Riot ingin Mobile Legends dihapus, di dalam dokumen tertulis bahwa "Find that Moonton directly and indirectly infringed Riot’s copyrights" yang berarti bahwa mereka hanya ingin diberikan keadilan dan menuntut Moonton untuk memastikan agar tidak melakukan tindakan plagiarisme lagi ke depannya, dan tidak lupa juga membayar ganti rugi "Award Riot the costs and disbursement of this action, including reasonable attorney’s fees and costs pursuant to 17 U.S.C. § 505;".

Jadi, buat kalian yang khawatir kalo Mobile Legends mau dihapus tuh tenang dulu, simak dan pahami isi tuntutannya baik - baik, karena sebenarnya Riot hanya minta keadilan, udah itu saja, nggak sampai menuntut buat ngehapus game Mobile Legends secara global.

Kalo nggak percaya coba deh baca lagi dokumennya di bagian "PRAYER FOR RELIEF".

YANG HARUS DILAKUKAN MOONTON

Nah, setelah mendapatkan tuntutan tersebut, mungkin ada beberapa hal nih yang harus dilakukan oleh Moonton kedepannya agar terhindar dari kegiatan plagiarisme. Salah satunya adalah melakukan revamp kepada desain hero yang dianggap mirip dengan desain hero di game LoL, karena seperti yang kita tahu, akhir - akhir ini Moonton sedang gencar sekali melakukan revamp beberapa tampilan hero. Jadi, seharusnya solusi ini menjadi solusi yang sangat efektif untuk dilakukan oleh Moonton ke depannya untuk mengatasi tindakan plagiarisme.

Moonton juga harus mulai memanfaatkan marketnya yang luas untuk melakukan inovasinya sendiri dengan memanfaatkan komunitas yang ada, menanggapi berbagai masukan yang membangun, serta lebih menekankan untuk menciptakan hal yang sifatnya baru.

Sebuah game memang memiliki masa struggle-nya masing - masing, dan saya harap Moonton kali ini lebih bijak dalam mengatasi masalahnya, tidak dengan mengulangi masalah sebelumnya dan terus masuk ke dalam lubang yang sama.

PESAN BUAT NETIZEN

Namanya netizen pasti ada aja hal absurd yang dilakukannya. Nih saya lihat - lihat rating LoL Wild Rift di Play Store turun drastis dari sebelumnya 4,0 sekarang tinggal 2,7. Jadi, buat kalian yang saat ini ikutan spam hate rating buat LoL Wild Rift di Google Play Store, TOLONG HENTIKAN SEKARANG JUGA!

Ini permasalahannya kan ada di Moonton ama Riot, jadi biarin mereka berdua aja yang nyari solusi, kalian netizen cukup enjoy aja. Kalo kalian spam ngasih rating 1 ke LoL Wild Rift itu kan nanti ujung - ujungnya malah bikin tambah ribet, siapa tahu gara - gara itu trs malah makin parah kasusnya sampai Mobile Legends beneran dihapus kan akhirnya yang rugi kalian juga. Jadi tolong, buat yang spam itu tolong dihapus dulu, udah enjoy aja nikmatin drama antara 2 developer itu dan mau kek gimanapun hasilnya nanti ya terima aja.

Oiya, satu lagi nih buat para netizen tolong kalo ngasih saran ke developer game jangan yang memicu masalah. Nih Riot sampai nemu screeshoot kolom komentar di FB bahwasannya ada netizen yang meminta ke Moonton buat bikin skin yang mirip ama hero LoL. Kalo kek gitu kan berarti kalian juga yang salah, napa kok malah pada ribut sendiri pas kena gugatan. Nih pihak Mobile Legends-nya juga perlu ditinjau lagi nih buat nggak nanggepin saran - saran dari netizen yang memicu masalah kek gitu.

Intinya semua pihak harus berbenah disini, buat Moonton kedepannya harus lebih kreatif, sementara buat netizen kedepannya ya tolong lebih pintar sedikit kalo mau nanggepin sebuah isu.

***

Oke, mungkin itu saja ocehan saya di postingan kali ini. Silahkan tulis di kolom komentar jika ada yang ingin kalian tambahkan.

Jangan lupa selalu kunjungi teh90blog.com untuk mendapatkan info menarik lainnya seputar game Mobile Legends.

Terima kasih.

TAGS: Mobile Legends