Kisah Hero Melissa: Gadis Pecinta Boneka dengan Kekuatan Sihir yang Misterius
19/08/22
0 Komen
Dahulu ada sebuah toko penjahit kecil yang tak terlalu terkenal, letaknya di sebuah jalanan yang sibuk di Lumina City, ibu kota Moniyan Empire. Pemiliknya merupakan seorang wanita anggun dengan senyuman lesu yang nampak selalu menghiasi wajahnya, dia memiliki seorang putri yang terampil dan cerdas bernama Melissa. Ibu dan anak ini menjalani hidup yang sulit, tetapi seberapa pun sulitnya keadaan mereka, Melissa selalu mengenakan pakaian yang bersih, sepatu yang mengkilap, pada beberapa bagiannya terdapat jahitan yang dia buat sendiri dengan pola yang lucu. Melissa merupakan anak yang nakal, tapi perhatian dan bijaksana. Saat Melissa menjaga toko, dia akan menolong ibunya dengan menjahit dan menyingkirkan pakaian yang robek. Walaupun selama ini mereka hanya hidup berdua, Melissa tak pernah sekalipun menanyakan keberadaan ayahnya, yang dia pikirkan saat itu hanyalah bagaimana cara membuat hidupnya lebih baik dengan ibunya.
Sejak kecil, Melissa selalu menginginkan sebuah boneka kain yang cantik, namun
keinginannya itu tidak pernah dia beritahukan kepada ibunya karena dia tahu
bahwa ibunya sedang sakit dan sangat membutuhkan biaya untuk pergi ke dokter.
Oleh karena itu, setiap kali Melissa melewati toko boneka yang diinginkannya,
dia akan mengintip melihat ke dalam toko, dan pemilik toko yang menjengkelkan
itu selalu saja mencoba menakutinya dengan berbagai cara. Akan tetapi, Melissa
tidak takut sedikitpun, sehingga pada akhirnya pemilik toko itu menyerah,
membiarkan Melissa masuk dan memandangi berbagai boneka yang selama ini
menjadi impiannya.
Suatu hari, setelah toko penjahit mereka tutup, secara mengejutkan ibu Melissa
memberikannya sebuah boneka kain yang dijahit dengan kumpulan kain perca.
Ternyata, selama ini ibu Melissa tahu bahwa anaknya itu sangat menginginkan
sebuah boneka kain. Oleh karena itu, secara diam - diam, ibu Melissa
membuatkannya sebuah boneka kain seadanya. Menerima hadiah boneka kain buatan
ibunya, Melissa merasa sangat senang. Saking senangnya, dia pun membawa boneka
itu kemana pun dia pergi. Masa kecil Melissa pun berlalu, dan Melissa kecil
yang selalu berlari - lari di jalanan kini telah tumbuh menjadi seorang wanita
cantik. Melihat anaknya tumbuh dewasa, ibunya selalu ingin segera melihat
Melissa menikah dengan gaun pengantin yang indah yang dia buatkan untuknya.
Tetapi sayangnya, dia meninggalkan Melissa untuk selama - lamanya sebelum
keinginannya itu terwujud.
Setelah ibu Melissa meninggal, toko penjahit kecil miliknya pun ditutup, dan
sosok ayah yang selama ini belum pernah Melissa lihat, secara mendadak muncul
dan membawanya untuk ikut. Melissa pun pergi ke rumah ayahnya, dan di sana dia
menemukan bahwa ibunya dulu merupakan salah satu bagian dari keluarga
Paxley. Setelah memutuskan hubungan dengan keluarga bangsawan itu, dia
kabur dan menikah dengan ayah Melissa, yang kemudian ditinggalkan sehingga
Melissa menjadi anak yang tidak sah. Setelah itu, ayah Melissa berulang kali
berusaha untuk menebus kesalahannya karena telah membuang Melissa. Namun
seberapa keras pun dia mencoba, dia tidak dapat memberinya hak yang dapat
membuatnya menjadi anak yang sah. Ketika saudari tirinya yang merupakan
seorang nona muda yang anggun dan berwibawa dikenalkan dengan Melissa, rasa
iri dan benci dalam dirinya kepada Melisa pun langsung tumbuh. Dia berpikir
Melissa telah masuk dan mencoba mengambil seluruh keluarganya, sehingga dia
selalu mengganggu Melissa ketika ayah mereka sedang tidak ada di rumah, namun
Melissa selalu sabar dan berpura - pura tidak peduli atas semua perlakuan
saudari tirinya itu.
Setiap malam, hanya boneka kain pemberian ibunya yang menemani Melissa. Hanya dengan memandangi boneka itu, Melissa dapat merasakan bahwa ibunya selalu ada bersamanya, sehingga ketika dia ingin menangis, boneka itu selalu dipeluknya untuk menahan air mata. Akan tetapi, ternyata saudari tirinya itu tidak menyukai boneka kesayangan Melissa. Menurutnya, boneka itu sudah usang dan tempat yang seharusnya cocok untuknya adalah di tempat sampah, bukan di dalam rumah mewah. Suatu ketika, boneka itu dirobeknya dengan sengaja dan berpura - pura menyuruh Melissa membuang boneka yang rusak dan jelek itu dan menerima salah satu boneka lamanya sebagai gantinya.
Walaupun Melissa berpura - pura setuju, namun dalam lubuk hatinya dia
menyimpan rasa sedihnya yang amat dalam, tidak mungkin baginya membuang boneka
pemberian ibunya itu dengan mudah. Sejak saat itu, setiap kali dia diganggu,
Melissa akan memukul boneka pemberian saudari tirinya itu, yang memiliki
ikatan simpul favorit saudarinya yang telah dijahit menyatu dengan boneka,
sehingga boneka itu terlihat persis seperti saudari tirinya sendiri. Suatu
ketika, ketika Melissa melampiaskan amarahnya kepada boneka itu, secara tidak
sengaja dia menyadari bahwa sepertinya perlakuannya selama ini kepada boneka
itu benar - benar memberi pengaruh kepada saudari tirinya. Kecurigaannya itu
terbukti setelah beberapa kali percobaan, yang akhirnya memunculkan sebuah ide
gila dalam pikiran Melissa.
Suatu hari, terdapat pesta yang sangat megah di rumah itu sebagai acara
perayaan dari ulang tahun saudari tiri Melissa. Seluruh tamu penting ikut
hadir dalam pesta tersebut, tetapi sebagai anak tidak sah yang seharusnya
tidak dilihat oleh banyak orang, Melissa tetap berada di kamarnya. Dari dalam
kamar, Melissa melihat bahwa saudari tirinya itu kini sedang menunjukkan
bakatnya dalam memainkan piano ke semua orang di dalam ruangan itu. Ketika
saudarinya terlihat duduk dengan anggun dan disambut tepuk tangan yang meriah
dari para tamu, Melissa juga bersiap - siap dengan wajah menyeringainya yang
sangat menakutkan. Dengan cermat, dia mengikuti irama dari lagu piano dengan
satu tangan, sementara tangannya yang lain bersiap untuk memukul "boneka yang
mirip dengan saudari tirinya itu". Suara piano yang indah mengisi ruangan
tersebut, dan lagu pun akan tiba di bagian puncaknya. Saat saudarinya dengan
percaya diri memainkan piano, Melissa memukul boneka itu, dia selama ini telah
melatihnya sampai sempurna untuk mengacaukan pertunjukan saudarinya itu.
Setelah boneka itu dipukul, dengan sekejap lagu yang dimainkan oleh saudarinya
itu mulai terdengar aneh. Tangannya seolah bergerak sendiri dan memainkan nada
yang salah, dan itu terus berulang sampai para tamu mulai berbisik satu sama
lain karena melodi yang terdengar sekarang terdengar makin sumbang.
Wajah saudari tiri Melissa itu pun memerah, hingga akhirnya dia kesal dan
menghempaskan piano sambil berteriak ke arah kamar Melissa hingga seluruh
penonton terdiam seketika. Dia tahu bahwa ini semua pasti ulah dari Melissa,
anak tidak sah dari ayahnya yang tak pernah diharapkan. Dengan cepat, dia dan
beberapa pelayan bergegas masuk ke dalam kamar Melissa, namun setibanya
disana, tidak ada seorang pun yang nampak, Melissa ternyata telah kabur duluan
sebelum para pelayan tersebut sampai ke dalam kamarnya. Dengan pakaian lamanya
dan tas kecil yang lengkap dengan koleksi bonekanya, Melissa berjalan menjauh
dari rumah ayahnya dan kembali berkelana di jalan yang dulu dia kenal.
Pada suatu malam, dia memimpikan boneka pemberian ibunya,
Cuddles namanya. Dalam mimpinya itu, Cuddles berbicara kepadanya
dengan suara ibunya yang sangat lembut, memberitahunya agar tidak takut karena
dia akan selalu melindunginya. Hal itu pun lantas membuat Melissa sangat
gembira, sehingga dengan cepat dia melompat ke arah ibunya, bergegas untuk
memeluknya dengan penuh air mata. Namun sebelum hal itu terjadi, hujan yang
deras terlebih dahulu membangunkan Melissa dari mimpinya. Di tengah hujan yang
deras itu, terlihat sebuah energi sihir yang keluar dari tubuh Melissa secara
perlahan, energi sihir itu merupakan sebuah kemampuan sihir hitam yang
diturunkan secara turun - temurun, dan Melissa mendapatkannya tepat setelah
dia bermimpi tentang ibunya.
Setelah kejadian malam itu, Melissa memutuskan untuk menetap dan membuka
kembali sebuah toko penjahit kecil di Lumina City, persis dengan apa
yang dilakukan ibunya dulu. Semua hal yang berada di dalam tokonya Melissa
susun persis dengan apa yang dia lihat pada toko ibunya, dengan berbagai macam
boneka yang tergantung di mana - mana. Duduk di belakang meja loket, Melissa
selalu meletakkan kakinya di atas meja dan memandang kesibukan dunia luar
dengan tatapan dingin dan senyuman sinis.
Meskipun toko Melissa ini terlihat seperti toko penjahit biasa, namun Melissa dapat menjamin bahwa seluruh permasalahan pelanggannya yang datang akan diselesaikan. Di umurnya yang menginjak 16 tahun, Melissa benar - benar berhasil menyelesaikan setiap masalah dari pelanggannya. Dia selalu menciptakan ide - ide yang tidak terduga untuk berurusan dengan targetnya, entah itu menukar kontrak yang telah melewati batas waktu dengan penagih utang, atau memberitahu seorang anak gelandangan untuk memegang tangan seorang pengantin pria yang meninggalkan cintanya dan memanggilnya ayah di acara pernikahannya. Entah bagaimana caranya, faktanya Melissa bisa melakukan semua itu hanya dengan bantuan jarum dan para bonekanya. Ketika para target datang untuk membalas dendam kepada Melissa, dia hanya akan menyeringai seperti biasanya dan membuat mereka mengingat bagaimana rasanya berurusan dengan jarum - jarum terkutuknya.
Tidak lama setelah dia membuka tokonya, para kaum bangsawan pun ikut
membicarakannya. Banyak dari mereka percaya bahwa Melissa benar - benar dapat
menyelesaikan apapun permasalahan yang sedang mereka hadapi. Oleh karena itu,
jika anda juga terjebak dalam masalah di Lumina City, pergilah ke Toko
Penjahit kecil yang terletak di tengah kota tersebut dan temui pemiliknya,
Melissa.
~Tamat.~
KATA - KATA MELISSA
Need some stitches? I can help
Butuh beberapa jahitan? Aku dapat membantu
If only she could be with me now
Andai dia dapat bersamaku sekarang
How are you? Oh wait, I just realized, I don't care
Bagaimana kabarmu? Tunggu, aku baru sadar, aku tidak peduli
My life, my choice
Hidupku, pilihanku
The distance beetwen life and death is shorter than my needle
Jarak antara hidup dan mati lebih pendek dari jarumku
I don't trust words, they can hurt like weapons
Aku tidak percaya kata - kata, karena mereka dapat melukai layaknya senjata
If regret had a flavor, they'd be the first ones to taste it
Jika penyesalan memiliki rasa, mereka akan menjadi orang pertama yang
merasakannya
Just a small fight, like playing house!
Hanya perkelahian kecil, seperti bermain boneka!
Oops, somebody's got their stuffing pulled out
Oops, seseorang sedang kesal
Time for some needlework
Waktunya untuk menjahit
Business? Not my thing. Annoyances? You got me
Bisnis? Bukan urusanku. Mengesalkan? Itulah aku
Didn't your mother ever tell you? Never get too close to needles
Bukankah ibumu pernah memberitahumu? Jangan bermain - main dengan jarum
Look at them, wandering like pathetic abandoned dolls
Lihat mereka, berkeliaran seperti boneka terbengkalai yang menyedihkan
Say "stitcheese!"
Katakan "stitcheese!"
Giggles? Muddles? Get ready!
Giggles? Muddles? Bersiaplah!
My needle is more than a doll sewing tool
Jarumku lebih dari alat untuk merajut boneka
Rules? Haa! Whatever
Aturan? Haa! Terserah
Need to stitches up their noisy mouth right away
Perlu bagiku untuk menjahit mulut mereka yang berisik
They give me my fees, I fill their needs. Fair deal
Mereka membayarku dan aku memenuhi permintaan mereka. Pertukaran yang adil
Good girls avoid trouble, while I make it
Gadis yang baik menghindari masalah, sedangkan aku malah membuatnya
I'm not alone, I have my dolls
Aku tidak sendirian, aku bersama bonekaku
What are you doing here, Yin? Were the errands all done?
Apa yang kamu lakukan disini, Yin? Apakah tugasmu sudah selesai?
Does it feel like doing a puppet show when your body's controlled?
Amusing
Ketika tubuhmu dikendalikan, apa rasanya seperti melakukan pertunjukan boneka?
Menarik
Skill 1
Stay close!
Tetap didekatku!
Skill 2
Your turn, Muddles!
Giliranmu, Muddles!
Ultimate
Get lost!
Menjauhlah!
Catch up!
Rasakan ini!
Death
Oh no, the curse rebounded?
Oh tidak, apakah kutukannya kembali?
Ah, got pricked
Ah, aku tertusuk
***
Sekian pembahasan saya terkait kisah hero Melissa. Apabila ada dari
kalian yang menginginkan pembahasan
kisah hero Mobile Legends
lainnya, silahkan tulis saja di kolom komentar.
Jangan lupa untuk selalu kunjungi
teh90blog.com, karena blog
ini akan terus memberikan info yang menarik terkait
game
Mobile Legends.
Terima kasih.
TAGS:
Kisah Hero
Marksman
Mobile Legends
0 Response to "Kisah Hero Melissa: Gadis Pecinta Boneka dengan Kekuatan Sihir yang Misterius"
Posting Komentar
*Berkomentarlah sesuai dengan isi postingan