Kisah Hero Yin, Sang Ahli Bela Diri yang Dirasuki Dewa Iblis
19/08/22
0 Komen
Di antara Emerald Mountain yang membentang ratusan mil jauhnya di dekat Dragon Altar, terdapat Floral Falls, sebuah lembah yang tenang di mana pohon persik tumbuh di setiap sudut dan kelopak bunga jatuh dengan anggun seperti kepingan salju setiap kali angin bertiup. Penduduk yang tinggal di sana berlatih seni bela diri Oriental kuno dan disebut sebagai seniman bela diri oleh penduduk di Cadia Riverlands.
17 tahun lalu dikala pagi masih menyingsing, terdapat seorang bayi laki laki
yang ditemukan hanyut dalam keranjang yang menyusuri sungai ke
Floral Falls, bayi tersebut lalu dibawa dan diadopsi oleh penduduk
setempat. Mereka pun menamainya dengan Yin, yang berarti elemen bumi untuh
Tahun Macan, tahun dimana bayi itu ditemukan.
Waktu pun dengan cepat berlalu, dan Yin kini telah tumbuh menjadi seorang anak
laki - laki yang berlatih seni bela diri. Dia tampak kurus, tetapi jangan
terkecoh pada penampilan fisiknya, sebab kekuatannya yang sebenarnya jauh
lebih besar dari orang dewasa pada umumnya. Para seniman bela diri yang lebih
tua pun bahkan menganggap Yin sebagai seorang jenius seni bela diri yang
dianugerahkan oleh surga.
Takdir berlaku adil, meskipun Yin memiliki bakat fisik yang luar biasa, namun
dia juga memiliki kelemahannya sendiri, selama hidupnya Yin ternyata tidak
memiliki niat untuk membunuh berkat hatinya yang begitu baik. Untuk anak laki
- laki yang polos seperti Yin, setiap pertarungan hanyalah seperti sebuah
perdebatan yang umum terjadi dalam setiap pertemanan. Di tanah damai
Floral Falls, dia tidak pernah tahu apa artinya bertarung sampai mati
sehingga keterampilan seni bela dirinya tidak pernah mencapai standar untuk
menghadapi pertarungan yang sbeenarnya, hal tersebut yang kemudian mencegah
Yin untuk menjadi seniman bela diri sejati.
Oleh karena itu, pada suatu hari Yin akhirnya memutuskan untuk pergi mencari tempat baru demi mencoba memahami niat untuk membunuh, namun di tengah perjalanannya, Yin malah tersesat di jalur pegunungan yang berkelok - kelok. Yin berjalan begitu lama, lelah dan kelaparan, hingga pada akhirnya secara mendadak ada sesuatu yang mengikat pergelangan kakinya dan membuat pandangannya menjadi terbalik, Yin ternyata terkena perangkap jerat yang menggantung! Yin terjerat dan menggumamkan keluhan ketika suara seorang gadis kecil mulai muncul keluar dari rimbunnya hutan.
"Eh? Kupikir yang terjerat bisa kumakan nanti malam... Ternyata hanya orang
bodoh yang dalam masalah" Kata gadis itu sembari melihat Yin yang kini
tergantung tanpa bisa melakukan apapun.
Mendengar suara itu, Yin pun lantas mendongak untuk melihat seorang gadis muda
cantik yang berdiri di sampingnya, mengangkat tangannya dan membebaskan Yin
dari jebakan dalam sekejap mata. Setelah keluar dari perangkap, Yin melihat
jerat yang rusak dan berkata dengan nada yang lirih.
"Apakah ini membuatmu tidak bisa mencari santapan untuk makan malam nanti?
Kalau begitu ambil saja ini" Kata Yin sambil menyodorkan sepotong roti pipih
yang menjadi bekal perjalanannya.
Roti tersebut sebenarnya merupakan bekalnya yang terakhir, ditambah lagi saat
itu Yin juga dalam keadaan lapar. Benar saja, ketika Yin baru menyodorkan
rotinya, tiba tiba perutnya yang lapar berbunyi dengan keras sehingga membuat
kedua anak tersebut tertawa, mereka pun lalu saling berkenalan, Wanwan, nama
gadis itu. Wanwan suka mengerjai Yin karena dia cukup mudah tertipu, Wanwan
juga sering bercanda tentang bagaimana Yin jatuh ke dalam perangkapnya hari
itu yang membuat Wanwan akhirnya memanggilnya "bodoh". Begitulah cara Yin dan
Wanwan pertama kali bertemu. Sejak saat itu, mereka sering berkumpul bersama
dan bermain di pegunungan.
Tahun demi tahun berlalu dengan tenang saat mereka berdua tertawa dan bermain,
hingga suatu hari Wanwan tiba - tiba pergi selama berbulan - bulan. Hari itu,
awan hujan yang sangat gelap membentang di atas cakrawala langit
Floral Falls, gerimis kecil pun menyusul dan tidak pernah reda sejak
itu. Yin menatap ke kejauhan melalui mulut lembah, sebelum memulai
pelatihannya di suatu tempat yang tenang.
Bersamaan dengan itu, sebuah entitas jahat yang diselimuti awan gelap turun ke
lembah, dan setelah melihat wilayah sekitar dengan cepat, entitas tersebut
lalu melesat ke arah Yin dengan cepat. Yin yang sedang duduk bermeditasi
seketika terganggu setelah entitas tersebut berhasil masuk ke dalam tubuhnya,
pikiran Yin seolah olah terganggu, sesuatu yang asing terasa bergerak di dalam
dirinya, membuat tubuhnya sangat kesakitan seolah - olah terkoyak.
"Tidak ada gunanya mencoba menolak. Kamu akan menjadi tubuh baruku!" Kata
entitas jahat itu yang kini terngiang - ngiang dalam kepalanya.
Bingung akan hal yang baru saja menimpanya, Yin pun bertindak berdasarkan
naluri dan berjuang untuk mengendalikan pikiran dan tubuhnya dengan kekuatan
batin. Pada saat itulah secara misterius seorang siluman naga datang ke
tempatnya, dia adalah Yu Zhong. Sebelum Yin sempat berbicara, Yu Zhong
langsung menerjangnya dengan niat yang kuat untuk membunuh. Pertempuran yang
sengit pun tak terhindarkan, Yin terpaksa melawan Yu Zhong yang ingin membunuh
dirinya, yang secara otomatis pertarungan itu menjadi sebuah pertaruhan hidup
dan mati yang belum pernah Yin alami sebelumnya. Dilihat dari gerakan Yu
Zhong, dia memang terlihat sangat serius untuk melawan Yin, tak terlihat
keraguan sedikitpun di wajahnya ketika melakukan serangan itu. Dengan sekuat
tenaganya, Yin pun hanya bisa bertahan dan berusaha menghindar dari serangan
Yu Zhong yang sangat mematikan, sekali tergores saja, tubuh Yin langsung
berlumuran darah.
Rasa bingung sekaligus ngeri tercampur aduk dalam tubuh Yin, perasaan yang
belum pernah dialaminya kini mulai tumbuh di benaknya, membara seperti api.
Kenapa dia menyerangku? Kenapa dia ingin aku mati? Setelah berbagai
pertimbangan hebat di kepalanya, Yin pun lantas memutuskan untuk menyerang
balik, sebuah tendangan keras dari Yin langsung memaksa Yu Zhong untuk mundur
beberapa langkah. Tatapan Yin yang sangat marah membuat Yu Zhong kagum
padanya, dia juga kagum akan kekuatan fisik Yin yang luar biasa, tendangan Yin
tadi benar - benar menerjang Yu Zhong dengan telak.
Api kemarahan makin membara di mata Yin. Dia akhirnya memahami niat membunuh,
walaupun sebenarnya dia belum sempat berkenalan dengan Yu Zhong, namun berkat
pertarungan itu kini dia sadar bahwa pertarungan sampai mati itu benar - benar
ada. Dengan lantang Yin pun berteriak "MAJU KAU SINI!" dan langsung menerima
hantaman dari Yu Zhong yang sangat kuat, namun sebelum pukulan Yu Zhong itu
mengenai tubuhnya, Yin terlebih dahulu melancarkan pukulannya yang langsung
membuat Yu Zhong terhempas sampai ke sungai.
Dengan terengah - engah, Yin menatap riak - riak di permukaan air dan
berpikir, "Apakah aku menang?" Belum sempat menghela nafas, sebuah semburan
air raksasa keluar dari sungai, dan dari ombak itu keluar seekor naga hitam
yang ganas, Yu Zhong sekarang telah berubah menjadi Black Dragon! Naga
tersebut menggeram dan langsung menyerbu ke arah Yin dengan kekuatan penuh.
Yin paham bahwa sebagai manusia biasa, dia bukanlah tandingan
Black Dragon, tetapi dia menolak untuk kabur. Sebaliknya, Yin berteriak
dan mengangkat tangannya, siap untuk menghadapi Yu Zhong secara langsung.
"AKU AKAN MEMBUNUHMU! BAHKAN JIKA HARUS MENGORBANKAN NYAWAKU AKU AKAN TETAP
AKAN MEMBUNUHMU!" Suara memekakkan telinga yang keluar karena bentrokan mereka
berdua langsung mengguncang tanah dengan keras, kelopak bunga di sekitar
tempat tersebut bertebaran layaknya seperti tetesan hujan.
Yin terkejut melihat tangannya sendiri berhasil menghalangi cakar naga Yu
Zhong, secara misterius sebuah suara mulai masuk ke dalam kepalanya lagi,
"Nyalimu besar juga, aku akan membantumu!" Dalam sekejap mata, Yin langsung
berubah menjadi Lieh dan menggunakan keterampilan khusus yang belum pernah dia
lihat sebelumnya untuk membawa Black Dragon ke dimensi lain, sebelum
mengeluarkan serangan bertubi - tubi padanya.
Pertarungan itu masih berlanjut, sementara kesadaran Yin mulai memudar. Dia
bahkan hampir kehilangan dirinya sendiri karena tak ada lagi sedikitpun
tenaganya yang tersisa. "Bodoh!" Sebuah teriakan tiba - tiba membangunkan Yin
seperti kilat yang menembus kegelapan, itu adalah suara Wanwan!
Yin berusaha sekuat tenaga dan akhirnya mendapatkan kembali kendali atas
tubuhnya. Dia seolah - olah baru kembali dari kematian, nafasnya terasa sangat
berat, semua bagian tubuhnya pun telah mati rasa, penglihatannya buram, namun
Yin merasa keberadaan Wanwan di sampingnya. Ternyata Wanwan telah melacak Yu
Zhong untuk meminta penjelasan darinya, sebelum akhirnya dia malah menemukan
Yin tergeletak tak sadarkan diri.
Wanwan mengangkat pusaka keluarganya, Crossbow of Tang ke arah Yu Zhong
dan bertanya dengan terbata - bata sambil bergelimang air mata. Dia ingin tahu
mengapa Yu Zhong berbohong kepadanya dan mengkhianati kepercayaan serta
persahabatan mereka selama bertahun - tahun, Wanwan juga bingung mengapa Yu
Zhong menyerang Yin yang kini merupakan temannya yang sangat berharga.
Melihat wajah Wanwan yang penuh dengan amarah, Yu Zhong pun akhirnya kembali
ke wujud manusia dan menjelaskan semuanya. Dewa Iblis Lieh telah mendatangkan
malapetala di Cadia Riverlands sejak zaman kuno. Dialah yang dulu
merasuki petarung - petarung hebat di negeri ini, iblis itu juga yang merasuki
dulu merasuki Black Dragon dan menciptakan perselisihan antara dia dan
Great Dragon, hal itu lalu berujung pada perselisihan internal yang
hampir meluluh lantakkan seluruh wilayah Cadia Riverlands. Yu Zhong
memanfaatkan Wanwan untuk mendapatkan kekuatan Black Dragon sehingga
Cadia Riverlands dapat menuju ke arah yang dia inginkan, dan sebelum
itu dia harus memusnahkan Lieh dan mencegah masalah di masa depan. Diburu oleh
Yu Zhong, Lieh telah merasuki banyak prajurit yang kuat di sepanjang
perjalanan, namun hanya mengalami kekalahan demi kekalahan. Akibatnya, Lieh
kini telah kehilangan sebagian besar kekuatannya ketika dia datang ke
Floral Falls
dan masuk ke tubuh Yin.
Setelah menjelaskan semuanya, Yu Zhong memandang Wanwan dan Yin sambil berkata
bahwa Yin kini telah dirasuki oleh Lieh dan akan membuat penduduk di desanya
terbunuh, cepat atau lambat. Setelah itu, Yu Zhong pergi. Wanwan pun
menurunkan tangannya seolah - olah dia kehilangan semua kekuatannya. Saat
itulah Yin akhirnya mengerti kekuatan mengerikan apa yang ada di dalam dirinya
sekarang. Anak polos itu lalu memandang Wanwan di depannya, dengan senyumannya
yang sedih, pandangannya kini dia alihkan ke arah Gunung Zamrud yang
membesarkannya selama ini. Seluruh kekuatannya harus dikerahkan untuk mencegah
Lieh kembali menguasai tubuhnya.
Pada malam yang sama, Yin meninggalkan rumahnya dengan tas ransel kecil di punggungnya. Saat dia dengan lembut menutup pintu dan berbalik, muncul barisan tanda di perban di sekitar dadanya, sementara sebuah suara terdengar di telinganya, "Jimat Black Dragon ini dapat membantumu mencapai Moniyan. Kamu akan menemukan informasi tentang Dewa Iblis Lieh di sana."
Sebelum meninggalkan tanah airnya, Yin pun berkata kepada langit penuh bintang
yang kini sedang menatapnya. "Aku tidak bisa melindungimu sekarang, tapi aku
berjanji akan kembali setelah semua ini berakhir."
Dengan demikian, anak mudah itu meninggalkan Floral Falls sendirian
dalam misi pencarian cara untuk membebaskan dirinya dari Sang Dewa Iblis Lieh.
~Tamat.~
KATA - KATA YIN
I am Yin, and always will be, no matter what
Aku adalah Yin dan akan selamanya begitu, apapun yang terjadi
Just wondering what season it is in the valley now
Hanya membayangkan musim apa sekarang di lembah
I will protect the good in people around me
Aku akan melindungi kebaikan semua orang yang berada di sekitarku
I'd rather lose than stop fighting
Aku lebih memilih kalah daripada berhenti bertarung
I don't bend, or break!
Aku tidak akan berhenti atau menyerah!
Lieh is not my ally, He's pure Malice
Lieh bukanlah rekanku, dia adalah kejahatan sejati
Losing? Me? Not likely
Kalah? Aku? Tidak mungkin
No kidding! I even scare myself when I fight
Bukan main! Aku bahkan menakuti diriku sendiri ketika bertarung
Nobody gets to decide who I am
Tidak ada yang bisa menemukan jati diriku
This is getting exciting! What do I do now? Beat them all!
Ini menjadi semakin menarik! Apa yang kulakukan sekarang? Kalahkan mereka
semua!
Wait, are they trying to kill me? I thought this was just a game!
Tunggu, apa mereka mencoba untuk membunuhku? Aku pikir ini hanyalah sebuah
permainan!
Win or lose, I do it with dignity
Menang atau kalah, aku melakukannya dengan penuh harga diri
At any rate, I will never yield
Dalam keadaan apapun, aku tidak akan pernah menyerah
What's despair? Some special local food?
Apa itu putus asa? Semacam nama makanan lokal?
What have I done?
Apa yang telah kulakukan?
I give you my promise, Wanwan
Aku berikan kamu janjiku, Wanwan
Ultimate
Taste, fear!
Rasakan, ketakutan!
My turn now!
Sekarang giliranku!
Lieh Mode
Run, cowards!
Lari, pengecut!
Look in your heart, I might be in there, hahah
Lihat isi hatimu, mungkin aku ada disana, hahah
Only the weak doubt
Keraguan hanya untuk orang lemah
Behold! to the truly eternity mortals!
Lihatlah! Keabadian sejati makhluk - makhluk fana!
Hahah, you call this a fight? Boring
Hahah, apakah ini yang kamu sebut pertarungan? Membosankan
This feeling interesting
Perasaan ini menarik
Death
Losing... control
Kehilangan... kendali
***
Sekian pembahasan saya terkait kisah hero Yin. Apabila ada dari kalian
yang menginginkan pembahasan
kisah hero Mobile Legends
lainnya, silahkan tulis saja di kolom komentar.
Jangan lupa untuk selalu kunjungi
teh90blog.com, karena blog ini akan terus memberikan info yang menarik terkait
game
Mobile Legends.
Terima kasih.
TAGS:
Fighter
Kisah Hero
Mobile Legends
0 Response to "Kisah Hero Yin, Sang Ahli Bela Diri yang Dirasuki Dewa Iblis"
Posting Komentar
*Berkomentarlah sesuai dengan isi postingan