Kisah Hero Aulus: Pejuang yang Gigih dari Bangsa Leonin
01/09/21
0 Komen
Di dalam rumah Aulus, tersimpan kapak perang kuat yang telah terlupakan oleh bangsa Leonin. Menurut legenda, kapak perang ini telah digunakan oleh para leluhur untuk berperang, menorehkan pencapaian yang tak terhitung jumlahnya, serta memiliki kekuatan yang sangat hebat di dalamnya. Akan tetapi, setelah satu abad berlalu, ketika kedamaian mulai meliputi seluruh wilayah Land of Dawn, perlahan - lahan kapak perang tersebut mulai diabaikan, bahkan dibenci oleh para Leonin. Lebih parahnya lagi, kapak perang yang dulu terkenal sangat kuat ini sekarang hanya dijadikan sebagai alat pertanian yang digunakan untuk menebang pohon.
Tak seperti Leonin lainnya, Aulus mempercayai bahwa kapak itu nantinya dapat ia
gunakan untuk menjadi pejuang yang dihormati, seperti yang dilakukan oleh para
leluhurnya dulu yang dengan gagah berani bertarung di barisan depan medan
pertempuran. Namun, kapak legenda yang kini berada dalam rumahnya itu tak
lebih dari sekedar kapak biasa, saat Aulus memegangnya, yang dapat ia rasakan
hanyalah seperti memegang bongkahan besi yang besar dan berat.
Meski begitu, Aulus sangat mempercayai legenda kapak perang tersebut sehingga
dia kemudian membawa kapak itu kemanapun dia pergi. Setiap kali dia menjaga
wilayah Leonin bersama kapak perangnya, dia merasa lebih kuat serta merasa
selangkah lebih dekat menggapai mimpinya. Oleh karena itu, setiap harinya
Aulus semakin rajin melakukan penjagaan seperti seorang prajurit yang tak
terkalahkan.
Melihat sikap Aulus tersebut, para Leonin lainnya malah tertawa, mengatakan
bahwa Aulus tampak seperti kapaknya yang biasa saja tapi memimpikan menjadi
seorang pahlawan legendaris. Mendengar mimpi serta kehormatan leluhurnya
dilecehkan, Aulus tidak dapat menahannya lagi dan memukul para Leonin yang
mengejeknya, hingga akhirnya semua Leonin takut akan perilaku Aulus lalu
mengasingkannya.
Dari pada menyelesaikan masalah, Aulus malah semakin bertambah marah,
memperparah kesalahpahaman bangsa Leonin terhadapanya, sehingga dia akhirnya
memutuskan untuk meninggalkan hutan dan pergi melakukan perjalanan bersama
kapak perangnya, berusaha membuktikan dirinya beserta pencapaian kapak
perangnya yang telah dilupakan.
Sejak saat itu, Aulus perlahan mulai menekan amarahnya, mencoba berbaur dengan penduduk sekitar sambil mencari kesempatan untuk meraih mimpinya. Akan tetapi, yang tidak diketahui Aulus, ternyata dunia luar memiliki banyak sekali prasangka buruk terhadap bangsa Leonin.
Suatu ketika, Aulus ingin mengikuti karavan menuju Moniyan Empire dan
bergabung dengan pasukannya, tetapi pemimpin karavan tersebut mengatakan bahwa
Leonin kecil seperti Aulus lebih cocok menjadi pelawak di istana, daripada
pergi berperang. Tak ambil pusing, Aulus pun berpindah haluan ke
Northern Vale, tapi penduduk disana malah menawarkan pekerjaan untuk
membersihkan medan pertempuran. Berbagai jalan telah ditempuh Aulus, namun tak
ada satupun yang mau menerimanya untuk ikut dalam medan perang.
Karena kegigihan Aulus yang sangatlah besar, akhirnya terdapat sebuah pasukan
yang akhirnya mau menerimanya untuk ikut dalam perang. Akan tetapi, saat
seorang prajurit menyadari kehadiran Aulus di sampingnya, ia malah berbisik ke telinga
Aulus dan mengatakan bahwa Aulus sekilas nampak seperti kucing imutnya di
rumah.
Semua hal tersebut sebenarnya telah menyulut amarah Aulus, tetapi ia tetap
tenang. Aulus terus mengasah kemampuan bertarungnya dan menyerbu ke garis
depan tanpa rasa takut, dengan harapan suatu hari nanti dia akan diakui saat
upacara kemenangan. Pada saat upacara kemenangan pertamanya yang dia tunggu -
tunggu, ternyata Jenderal malah memberikan penghormatan kepada seorang
prajurit muda, yang seharusnya dia berikan kepada Aulus. Mendengar hal
tersebut, Aulus lantas meminta penjelasannya, namun Jenderal itu malah
menjawab bahwa menurutnya Leonin tidak pantas mendapatkan sebuah penghormatan.
Aulus tidak dapat mentolerir semua prasangka - prasangka ini lagi. Dia
kemudian pergi meninggalkan kamp saat tengah malam dan berniat untuk menuju
Lantis Mountains, mencari iblis sebagai lawannya untuk membuktikan
bahwa Leonin juga dapat menjadi pejuang yang hebat.
Sendirian di Lantis Mountains, Aulus menghadapi tantangan yang lebih
berbahaya dari yang pernah ia hadapi sebelumnya. Berdiri di depan sekumpulan
iblis jahat, dia tidak dapat menahan amarah yang selama ini ia tahan. Setelah
perjalanannya yang penuh dengan ejekan, rasisme, dan ketidakadilan dunia,
seluruh luapan emosi yang ditahannya selama ini ia tumpahkan ke pertarungannya
dengan iblis. Serangan demi serangan, kapak perang yang gelap dan tumpul di
genggamannya kini mulai memancarkan sinar seperti yang dituliskan dalam
legenda. Kegigihan Aulus yang membara ternyata telah membangunkan kapak perang
tersebut yang telah tertidur selama seratus tahun.
Pada saat itu, Aulus merasakan kekuatan mengalir ke kedua tangannya dan kapak
perangnya tersebut tidak lagi seberat bongkahan besi. Kapak itu seperti hidup
dan kekuatannya semakin meningkat saat amarahnya juga meningkat. Melihat semua
itu, Aulus sangat bersemangat, kapak perangnya pun menjadi lebih terang.
Mereka bertarung bersama hingga tidak ada lagi iblis yang tersisa, seluruh
iblis di wilayah itu dengan sekejap menjadi debu berkat serangan Aulus dan
kapaknya yang membabi buta, serangannya bahkan hampir tak dapat dilihat
sehingga para iblis tak dapat kabur dari ayunan kapak Aulus.
Setelah peristiwa tersebut, Aulus lalu mencari grup pemburu iblis yang ada di Lantis Mountains untuk membuktikan kemampuannya. Dengan cepat, Aulus pun langsung diterima oleh kelompok Benedetta beserta pasukan pemanahnya, Aulus bergabung dengan mereka tanpa ragu sedikitpun. Aulus percaya bahwa melalui pertarungan, dia akan menjadi pejuang yang dihormati suatu hari nanti. Terlebih lagi, kali ini dia tidak lagi bertarung untuk dirinya sendiri, melainkan untuk membuktikan kekuatannya ke seluruh penjuru Land of Dawn dan untuk menghancurkan prasangka buruk terhadap bangsa Leonin.
~Tamat.~
KATA - KATA AULUS
Old Aulus still has a few tricks to show
Aulus tua masih memiliki beberapa trik untuk ditunjukkan
Enough said, let's get cracking!
Sudah cukup, ayo beraksi!
Really need something to comfort my dry throat! Hahaha!
Aku benar - benar membutuhkan sesuatu untuk melegakan tenggorokanku yang
kering! Hahaha!
It takes two to make a team!
Butuh 2 orang untuk membuat tim!
What are you looking at?
Apa lihat - lihat?
All their weaknesses must be exploited
Semua kelemahannya harus dimanfaatkan
I might not be tall, but i'm strong
Aku mungkin tidak tinggi, tetapi aku kuat
Hoho! I hear you!
Hoho! Aku mendengarmu!
What's the fun is doing things the easy way?
Apa senangnya melakukan sesuatu dengan cara yang mudah?
Ahh, who doesn't miss the crazy old days?
Ahh, siapa yang tidak merindukan masa lalu?
It starts with the ferocious little Leonin
Cerita ini dimulai dari Leonin kecil yang ganas di dalam hutan
Can't wait to roll up the barrel when we are done
Tidak sabar untuk berkumpul kembali saat semuanya telah selesai
Brothers in arms are brothers for life!
Saudara di medan perang adalah saudara seumur hidup!
Goodbye, old friends
Salamat tinggal, teman lama
This will do the job!
Ini akan berhasil!
It's the veterans that are worth of dimes!
Para veteran lah yang bernilai!
Old Aulus isn't old after all
Aulus tua tidaklah bertambah tua setelah semua ini
We leonins can't hide in that dome forever
Leonin tidak dapat bersembunyi dalam kubah itu selamanya
Not the tallest, but the toughest you can find
Bukan yang paling tinggi, tetapi yang terkuat yang dapat kamu temukan
All the nimimy - pinimy fools will end up fooling themselves
Semua makhluk bodoh akan berakhir dengan membodohi mereka sendiri
Ultimate
Run all you want!
Berlarilah semaumu!
Death
That's not it... Aghh
Bukan seperti itu... Aghh
***
Sekian pembahasan saya terkait kisah hero Aulus. Apabila ada dari
kalian yang menginginkan pembahasan
kisah hero Mobile Legends
lainnya, silahkan tulis saja di kolom komentar.
Jangan lupa untuk selalu kunjungi
teh90blog.com, karena blog
ini akan terus memberikan info yang menarik terkait
game
Mobile Legends.
Terima kasih.
TAGS:
Fighter
Kisah Hero
Mobile Legends
0 Response to "Kisah Hero Aulus: Pejuang yang Gigih dari Bangsa Leonin"
Posting Komentar
*Berkomentarlah sesuai dengan isi postingan