Review Game Banished: Beginilah Cara Membangun Kota yang Benar!

Banished merupakan sebuah game besutan Shining Rock Software yang rilis pada 18 Februari 2014. Game ini mengusung genre City Building, yang mana pemainnya diharuskan untuk memperluas kota dan memakmurkan rakyatnya. Sekilas, genre City Building memang terdengar klasik bagi kita, yah paling nanti mainnya cuma gitu - gitu aja, lagipula masih ada game Sim's City yang lebih terkenal dalam hal membangun kota.

Jika kalian memiliki anggapan seperti itu, maka segera buang jauh - jauh, karena faktanya Banished ini membawa genre City Building ke level yang lebih menantang lagi. Bagaimana tidak? Dari stage awal saja, sudah muncul berbagai permasalahan yang nantinya dapat membuat penduduk kalian berkurang, seperti kelaparan, kedinginan, terkena penyakit, dan masih banyak permasalahan lainnya.

Saking sulitnya game ini, para kritikus bahkan sampai mengatakan bahwa stage awal dalam game Banished ini memang tergolong susah untuk dimainkan. Dengan alasan itu juga, wajar saja jika banyak dari kalian yang baru memainkannya pasti kerap mengalami kegagalan.

Bagi sebagian besar orang, game dengan tingkat difficulty yang tinggi seperti itu akan membuat mereka menjadi tidak tertarik dengan game tersebut, karena pada dasarnya game diciptakan hanya untuk bersenang - senang, bukan untuk bikin tambah stress. Akan tetapi, menurut saya sendiri, memang seharusnya seperti inilah genre City Building. Game dimana kita akan dihadapkan berbagai permasalahan di berbagai faktor selain hanya membangun sebuah bangunan saja.

Contohnya saja, di tahun awal merawat kota, seringkali pasti banyak warga yang akan kelaparan jika tidak ada warga yang menjadi petani ataupun nelayan. Saat musim dingin tiba, masalah itu nanti akan bertambah karena kalian harus menyediakan kayu bakar yang cukup agar warga tidak kedinginan. Belum lagi jika alat untuk bekerja akhirnya rusak dan tidak ada tukang yang membuatnya, semua warga akhirnya tidak akan bisa bekerja dan berakhir mati karena kelaparan.

Berbagai masalah yang ditampilkan memang sangat relatable dengan permasalahan yang ada di dunia ini. Jadi, kita sebagai pemain akan memiliki pemikiran yang kompleks, tak hanya memperluas kota, tapi juga harus mementingkan kebahagiaan dan kesehatan para warganya. Persetan dengan berbagai kritik negatif tentang game ini, karena menurut saya memang seperti inilah seharusnya genre City Building dibuat.

Oleh karena itu, dalam postingan ini saya akan jelaskan 5 alasan mengapa game Banished ini sangat saya rekomendasikan untuk kalian mainkan. Tanpa banyak basa - basi lagi, langsung aja simak pembahasannya berikut:

1. Tidak membutuhkan spesifikasi yang tinggi untuk memainkannya

Mengutip dari Jagatplay.com, spesifikasi untuk bermain game Banished ini adalah sebagai berikut:

Minimum Requirements:

OS: Win XP SP3 / Vista / Windows 7 / Windows 8

Processor: 2 GHz Intel Dual Core processor

Memory: 512 MB RAM

Graphics: 512 MB DirectX 9.0c compatible card (shader model 2)

DirectX: Version 9.0c

Hard Drive: 250 MB available space

Sound Card: Any

Recommended Requirements:

OS: Windows 7 / Windows 8

Processor: Intel Core i5 processor (or greater)

Memory: 512 MB RAM

Graphics: 512 MB DirectX 10 compatible card

DirectX: Version 11

Hard Drive: 250 MB available space

Sound Card: Any

Dengan spesifikasi seperti diatas, laptop buatan tahun 2019 keatas pasti sudah kuat untuk memainkannya.

2. Hemat memori

Selain spesifikasinya yang tergolong ringan, game Banished ternyata juga memiliki ukuran yang sangat ringan juga, yaitu hanya berkisar 180-290 MB saja saat pertama kali install.

Dengan pemakaian memori sedikit itu, tentu game ini tidak akan membebani laptop kalian karena ukurannya yang sangat minimalis. Akan tetapi, dengan ukuran yang minimalis tersebut berbagai fitur dalam game-nya bisa dibilang kompleks dan interaktif.

3. Menguji kemampuan membuat strategi

Sudah saya jelaskan di atas tadi bahwa Banished memang memiliki tingkat kesulitan yang agak tinggi, namun hal itulah yang nantinya dapat membuat otak kita menentukan beragam strategi selama memainkan game ini.

Banished memang bukanlah game yang populer, namun percayalah, saat kalian bisa memperluas kota dalam game ini, akan terdapat sebuah kepuasan tersendiri yang tidak akan kalian dapatkan ketika memainkan game dengan genre City Building lainnya.

4. Tidak memiliki akhir

Dari pengalaman saya memainkan Banished, game ini hanya akan berakhir jika semua warga kalian telah mati entah itu terkena wabah, kedinginan, kelaparan, ataupun karena semua warganya telah tua dan tidak ada generasi penerus karena kalian tidak mencoba untuk menambah jumlah penduduknya.

Jika warga kalian masih hidup sentosa dan makmur, maka game ini akan terus berlanjut sampai tahun yang tak terhingga (bahkan sampai tahun ke-200 aja masih ada achievement-nya).

5. Selalu menarik dan tidak membosankan

Game Banished ini mengingatkan saya kepada game Harvest Moon Back to Nature, karena kedua game tersebut sama sekali tak pernah membuat saya bosan memainkannya.

Terlebih lagi, terdapat fitur yang menarik dalam game Banished ini dimana kalian nantinya dapat mempercepat ataupun menghentikan waktu sesuka kalian. Fitur tersebut tentu dapat mengatasi kebosanan kalian menghadapi keadaan yang seperti itu2 saja, karena jika kalian telah bosan, maka coba saja percepatkan waktunya sampai warga kalian tertimpa suatu musibah.

KELEMAHAN GAME BANISHED

Tak adil rasanya jika hanya membicarakan keunggulan dari game Banished ini. Maka dari itu, berikut juga akan saya jelaskan beberapa kelemahan dalam game Banished:

1. Terlalu sulit di awal game

Sudah saya singgung sebelumnya bahwa Banished memang menerima kritikan, karena game ini dianggap terlalu sulit di bagian awalnya. Saya sendiri saat baru memainkannya juga merasa sedikit kesusahan karena banyaknya fitur serta beragamnya bangunan yang disediakan sehingga membuat para pemula seperti saya jelas akan merasa kesusahan.

Akan tetapi, sebenarnya sudah disediakan menu tutorial di bagian halaman utama game yang sangat membantu buat para player pemula, namun tetap saja karena keadaan di dalam game-nya terkadang berbeda, seringkali walaupun telah mengikuti arahan tutorial, namun kalian tetap akan menemui kegagalan.

Untuk sedikit mengatasi kesulitan kalian di awal game, silahkan simak saja postingan saya mengenai "Tips Bermain Game Banished".

2. Tidak adanya fitur upgrade bangunan

Satu - satunya hal yang sangat saya sayangkan dari game ini adalah tidak adanya fitur upgrade bangunan. Walaupun bagaimana pun juga, seharusnya ada fitur upgrade bangunan agar tampilan bangunannya tidak membosankan. Dalam game Banished ini, satu satunya bangunan yang dapat di upgrade hanyalah rumah warga saja, yang semula rumah kayu menjadi rumah batu. Selain itu, tak ada yang bisa diubah lagi.

Akan tetapi, mengingat bahwa game ini mengambil latar di abad pertengahan, maka hal tersebut masih dapat dibilang wajar, karena pada era itu bangunannya memang masih sangat sederhana.

Terlepas dari semua kelebihan dan kelemahannya, game Banished ini masih tetap menjadi game yang sangat saya rekomendasikan terutama buat kalian yang suka dengan tantangan dan strategi. Terlebih lagi, developer dari game Banished juga membolehkan playernya menggunakan mod sehingga kalian dapat berkreasi dengan sesuka hati.

***

Itulah review game Banished dari saya. Apabila ada dari kalian yang ingin memberikan tambahan silahkan tulis saja di kolom komentar.

Jangan lupa untuk selalu kunjungi teh90blog.com karena blog ini akan selalu memberikan informasi yang menarik bagi kalian.

Terima Kasih.