Tertolak Adsense Berkali-Kali (My Story With this Blog)
24/07/21
3 Komen
Berbeda dari konten saya pada umumnya. Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya merawat teh90blog, serta berbagai kendala yang saya alami terkait Google Adsense selama 2 tahun terakhir.
Teh90blog, awalnya dibentuk sekitar 4 tahun lalu dengan niatan untuk
mendokumentasikan materi pembelajaran yang saya terima di kelas. Waktu itu,
saya masih kelas 2 SMA, masih tidak begitu money oriented, dan
menganggap bahwa menulis dalam blog hanyalah hobi saja.
Alhasil, saat itu teh90blog saya isi dengan materi pembelajaran yang
beragam, mulai dari Geografi, Sejarah, sampai materi B. Indonesia pun ada di
blog ini.
Keadaan tersebut bertahan selama kurang lebih 6 bulan setelah blog dibuat.
Total artikel yang telah saya publikasikan saat itu sudah hampir mencapai 20
artikel yang berisi beragam materi yang telah saya sebutkan tadi.
Setelah saya naik ke kelas 3 SMA, blog ini vakum selama kurang lebih satu
tahun, karena tidak ada yang memiliki ide ataupun memiliki niatan untuk
mengurus teh90blog. Oiya, waktu itu blog ini masih memakai domain bawaan
blogger, yaitu blogspot.com.
Saat saya masuk ke universitas, terbesit niatan dari dalam hati saya untuk
mulai mengurus blog ini lagi. Terlebih lagi, saat itu visitor teh90blog
dapat tembus hingga 2000 orang tiap harinya, dengan artikel tentang Cerita
Fiksi dan Non Fiksi yang memiliki visitor terbanyak, yaitu sekitar 80
ribuan.
Karena alasan itulah, akhirnya saya mulai mencoba untuk aktif di teh90blog
lagi. Domain blog yang awalnya teh90blog.blogspot.com lalu saya ganti
menjadi teh90blog.com, sebab banyak yang bilang jika domain asli dari
blogger dapat menjadi kendala saat pengajuan ke Google Adsense.
Berbagai artikel mulai saya buat untuk meramaikan konten blog ini lagi.
Daftar Adsense Pertama Kali
Setelah saya dapat konsisten dalam membuat postingan di teh90blog, akhirnya
saya mulai tertarik untuk menghubungkan blog ini ke Google Adsense. Saya
sebenarnya sudah tau bahwa blog ini tidak akan diterima saat itu,
dikarenakan konten dari teh90blog sebagian besar merupakan konten materi
pembelajaran yang kebanyakan kena copyright.
Akan tetapi, saya tidak terlalu memikirkan hal tersebut, dengan tekad yang
kuat akhirnya saya mencoba untuk mendaftarkan teh90blog ke Google Adsense.
Lalu bagaimana hasilnya?
Seperti yang telah saya perkirakan, teh90blog ditolak dengan alasan
duplikat konten.
Walaupun saya sudah tau sebelumnya kalau blog ini bakalan ditolak oleh
Google Adsense. Namun entah kenapa setelah menerima email tersebut saya
merasa agak kecewa dan ingin berusaha supaya blog ini dapat diterima oleh
Adsense.
Berbagai upaya saya coba untuk memperbaiki permasalahan tersebut. Beberapa
postingan yang menurut saya terlalu banyak terkena copyright telah
dihapus. Saya juga telah mencoba memmbuat beberapa konten yang orisinil
dengan harapan bahwa teh90blog bakal diterima oleh Google Adsense yang kedua
kalinya.
Beberapa minggu setelahnya, teh90blog saya ajukan ulang ke Google Adsense.
Lalu apa hasilnya? Tetap tidak berubah, email penolakan yang datang masih
berisi bahwa teh90blog memiliki masalah terkait duplikat konten.
Mencoba Alternatif Selain Adsense
Setelah pengajuan kedua tersebut, saya mulai kehilangan harapan. Sempat
terlintas dalam pikiran saya bahwa blog ini mungkin tidak akan diterima oleh
Google Adsense dalam waktu yang lama.
Oleh karena itu, akhirnya saya mulai menggunakan berbagai alternatif iklan
selain Adsense untuk sedikit menaikkan mental saya yang saat itu mungkin
sudah hampir hilang. Alternatif iklan yang saya pakai saat itu adalah Adnow.
Mungkin beberapa dari kalian sudah tau, atau mungkin pernah menggunakannya
seperti saya.
Setelah mendaftar Adnow, akhirnya iklan mulai muncul di teh90blog seperti
yang saya inginkan selama ini. Namun, iklan yang muncul saat itu tidak
memiliki keterkaitan apapun dengan konten teh90blog. Bahkan, terdapat
beberapa komplain yang muncul dari pengunjung terkait gambar iklan yang
tidak mengenakkan dan sangat mengganggu untuk dilihat.
Alhasil, pengunjung teh90blog mengalami penurunan, bahkan penurunan tersebut
semakin parah setiap harinya yang akhirnya membuat saya memutuskan untuk
berhenti menggunakan Adnow.
Mencoba Adsense Lagi
Teh90blog akhirnya kembali bebas dari iklan, dan saya tidak pernah mencoba
untuk menggunakan alternatif iklan lagi. Niatan untuk mengajukan ke Google
Adsense mulai tumbuh kembali dari benak saya. Berbagai artikel mulai saya
baca untuk mengatasi masalah duplikat konten, dan kali ini saya melakukan
pembersihan konten teh90blog secara masif.
Semua artikel yang memuat seputar materi pembelajaran saya hapus, termasuk
artikel yang memberikan visitor terbanyak. Totalnya ada sekitar 40-an
artikel yang saya hapus saat itu dan hanya menyisakan sekitar 20 artikel
saja.
Dengan keadaan tersebut, otomatis traffick yang telah teh90blog capai
selama ini langsung anjlok drastis, yang dulunya dapat meraih pengunjung
hingga 2000-an setiap hari, sekarang turun menjadi 30 pengunjung saja setiap
harinya.
Hal tersebut tentu telah saya perkirakan baik-baik dan sudah saya
pertimbangkan dahulu, dengan harapan bahwa setelah itu teh90blog dapat
terbebas dari pelanggaran duplikat konten dan dapat diterima oleh Google
Adsense.
Pengajuan untuk yang ketiga kalinya akhirnya saya lakukan, dan hasilnya
ternyata sesuai dugaan saya, namun sayangnya terdapat masalah lain yang
muncul. Blog saya memang sudah terbebas dari pelanggaran duplikat konten,
namun kali ini muncul pelanggaran baru lagi dimana di dalam email tersebut
tertulis bahwa teh90blog memiliki masalah terkait
inventaris berharga: template halaman.
Entah kenapa saat itu kepala saya mendadak pusing menghadapi masalah
teh90blog ini. Saya sudah korbankan traffick blog ini yang sudah
susah-susah saya capai dalam waktu 1 tahun lebih demi terbebas dari
pelanggaran duplikat konten, namun ternyata blog ini malah terkena masalah
yang lain.
Banyak sekali pengajuan Adsense yang saya lakukan setelah terkena masalah
tersebut. Walaupun isinya hanyalah penolakan, namun tetap saya lakukan terus
sampai akhirnya email pengajuan itu berisi:
"Terima kasih atas minat anda pada Adsense. Setelah melakukan peninjauan, staf kami menyimpulkan bahwa permohonan anda tidak memenuhi kriteria program kami. Oleh karena itu, kami tidak dapat menerima anda untuk berpartisipasi dalam program kami. Perhatikan bahwa kami mungkin tidak dapat menjawab pertanyaan mengenai alasan spesifik di balik keputusan kami. Terima kasih atas pengertian anda."
Isi email tersebut sudah tidak lagi menjelaskan pelanggaran apa yang saya
buat dalam pengajuan Adsense. Yang pasti, blog saya saat itu tidak diterima,
dan penjelasan dibaliknya tidak ada yang tahu.
Jatuh dan Bangkit...
Akhirnya saya mulai putus asa, di dalam pikiran saya saat itu yang pasti
teh90blog ini tidak akan diterima oleh Adsense. Jadi, setelah menerima
konfirmasi email tersebut, akun Adsense yang terhubung ke teh90blog saya
tutup.
Berbulan-bulan setelahnya saya tidak mengurus teh90blog lagi. Sampai
akhirnya berita virus Corona mulai menyebar dan akhirnya saya harus kuliah
dari rumah secara online.
Selama perkuliahan online tersebut, ada banyak sekali waktu luang yang saya
punya, sehingga teh90blog akhirnya mulai terurus kembali.
Mental saya untuk menulis di teh90blog telah kembali. Kali ini, saya yakin
bahwa teh90blog akan diterima oleh Adsense. Semua bekas terkait artikel yang
dulu terkena copyright telah saya bersihkan, tidak ada link yang rusak,
kecepatan loading teh90blog juga telah saya tingkatkan. Bahkan, template
teh90blog telah saya kustom sendiri agar menimbulkan nuansa yang baru dan
terlihat lebih fresh.
Walaupun traffick-nya tidak kunjung naik, namun saya berharap
setidaknya blog ini dapat diterima oleh Adsense sehingga saya lebih semangat
untuk menulis ke depannya. Masalah traffick mungkin besok bisa
diselesaikan belakangan. Pikirku saat itu.
Akhirnya, dengan niat yang kuat, blog ini kuajukan ke Google Adsense lagi
untuk kesekian kalinya. Setelah beberapa hari menunggu. Email konfirmasi
akhirnya tiba dan disitu tertulis bahwa pengajuan teh90blog tertunda
karena Covid-19.
Hari berganti hari, minggu berganti minggu, namun pengajuan Adsense saya
belum juga menerima jawaban. Perasaan saya mulai tidak enak, seperti ada
yang aneh dengan pengajuan kali ini. Maka dari itu, saya akhirnya mencari
tau di beberapa artikel di Google dan pengalaman blogger lain di FB.
Kebanyakan mereka bilang kalau masalah ini hanya perlu kesabaran saja.
Google memang baru terkena kendala masalah Covid-19 dan dengan antrean
pengajuan Adsense yang tak berkurang, maka kinerja Google sedikit terhambat.
Oleh karena itu, sebagian dari blogger lain menyarankan untuk
menunggu saja dan jangan sampai melakukan spam pengajuan.
Saya pun melakukan hal yang serupa, menunggu dan terus menunggu, namun 2
bulan kemudian email verifikasi tersebut tak kunjung datang juga. Saya mulai
kesal dan akhirnya akun Adsense tersebut saya hapus.
Beberapa hari setelahnya, saya mendapatkan informasi dari sebuah artikel
bahwa salah satu cara yang efektif menghadapi email verifikasi Adsense yang
tertunda karena Covid-19 adalah dengan mencoba mendaftar Adsense
dengan akun google yang lain. Kebetulan sekali cara ini juga mengharuskan
pemiliknya untuk menghapus Adsense di akun google-nya yang lama terlebih
dahulu sebelum akhirnya mendaftarkannya lagi lewat akun google yang baru.
Tak menunggu lama, saya pun langsung mencoba cara tersebut, namun ternyata
kegagalan kembali datang kepada saya. Akun saya masih tertolak Adsense, saya
sampai mengulangi cara ini sebanyak 4 kali (sampai membuat 4 akun google
baru) dan hasilnya pun masih tetap sama.
Saya akhirnya benar - benar menyerah, semua cara sudah saya lakukan namun
hasil yang saya harapkan tak kunjung datang juga. Akhirnya semua akun google
tersebut saya hapus semuanya, menyisakan satu akun saja yang dulu saya
daftarkan Adsense saat pertama kali.
Sekitar satu bulan setelahnya, saya tidak mencari seluk beluk tentang
Adsense lagi, saya benar - benar sudah menyerah dan telah merasa lelah untuk
berjuang. Prioritas saya mulai beralih ke traffick yang selama ini
memang tak begitu saya pedulikan.
Sembari terus berusaha untuk mencoba membuat konten secara konsisten, saya
pun akhirnya iseng untuk mendaftarkan Adsense lagi dengan akun google saya
yang lama itu. Saya tak berharap apapun lagi, mungkin saja isinya nanti
penolakan lagi, saya sudah tak terkejut.
Akan tetapi, seperti menerima sebuah keajaiban, selang 3 hari setelah saya
mendaftarkan akun saya tersebut, email konfirmasi yang masuk akhirnya
menyatakan bahwa akun saya diterima oleh Adsense.
Perasaan saya saat itu sangat kompleks, antara senang dan sedih, semuanya
bercampur jadi satu. Segala usaha keras saya akhirnya terbayarkan juga, dan
setelah itu saya terus berfokus mengembangkan blog ini sampai sekarang.
***
Mungkin ocehan saya diatas terlalu banyak dan bertele - tele, namun memang
seperti itulah pengalaman saya bersama blog ini dari awal sampai
sekarang.
Walaupun sampai postingan ini dirilis, traffick blog saya masih
sepele, namun setidaknya kali ini saya sudah paham bahwa yang terpenting
adalah usaha terlebih dahulu, tak usah memperdulikan hal lain, yang penting
terus berusaha dan selalu memperbaiki kesalahan adalah kunci dari
tercapainya impian yang kita idamkan.
Merasa kesal dan putus asa memang wajar, namun jangan bawa kondisi tersebut
sampai berlarut - larut, pastikan untuk terus mencoba dan hasilnya pasti
suatu saat akan datang dengan sendirinya.
Kisah ini mungkin dapat menjadi referensi bagi kalian yang saat ini masih
berjuang dalam pengajuan Adsense. Dan satu pesan dari saya adalah tetap semangat.
Terima kasih
Jadi intinya, kita ga tau ya gan. Apa sih syarat diterima dan ditolak google. Serasa abu2 gt y gan
BalasHapusSebenarnya dikasih tau kesalahannya apa kalau kena tolak adsense, cuma pemberitahuannya tidak mendetail, jadi ujung2nya kita sendiri juga yg harus riset dimana letak kesalahannya
HapusWah, memang paling susah kalau Google tidak memberitahukan letak kesalahan,
BalasHapus