Kisah Hero Natan: Sang Penjelajah Waktu dari Euriditio
17/07/21
2 Komen
Beberapa abad ini, segel yang menahan Lord of the Abyss semakin
melemah, sehingga retakan di Abyss bertambah besar setiap tahunnya.
Saking besarnya retakan tersebut, semua barisan umat manusia yang tinggal di
Lantis Mountains mulai dievakuasi, berpindah ke utara untuk mencari
tempat yang lebih aman.
Retakan Abyss merupakan sebuah tanda dari kebangkitan
Lord of The Abyss, dan saat pemimpin kegelapan tersebut tiba, dunia
pasti akan dilanda kegelapan abadi. Umat manusia mulai mengerti bahwa hal
tersebut merupakan pertanda kiamat telah datang. Akan tetapi, ketika semua
orang mulai kehilangan harapannya, tiba - tiba secercah cahaya muncul,
memberikan perlindungan bagi Moniyan Empire, yang merupakan tembok
pertahanan inti umat manusia.
Semua orang melihat ke arah langit, mencari - cari sumber cahaya tersebut.
Banyak orang percaya bahwa cahaya tersebut merupakan tanda pertolongan dari
Lord of Light. Semangat umat manusia pun langsung membara. Dengan segenap
kekuatan yang tersisa, mereka akhirnya maju mempertaruhkan nyawa melawan
kegelapan yang kini semakin kuat. Peperangan antara cahaya dan kegelapan
akhirnya dimulai, intesitasnya yang tidak pernah menurun selama ribuan tahun
setelahnya membuat perang tersebut dikenal dengan nama Endless War, yang
bermakna perang tanpa akhir.
Natan terlahir di era perang ini. Saat dia bertumbuh besar di Euriditio,
Natan membuktikan bahwa dia memiliki bakat alami di bidang sains dan sihir,
dia bahkan dapat mencapai tingkat yang tidak dapat dibayangkan oleh manusia
biasa.
Umat manusia semakin lemah, sementara kaum iblis semakin ganas. Endless War
kini mulai menuju ke fase akhir, dimana umat manusia nampaknya sedang berada
di ujung kekalahan.
Beban tersebut sangat dirasakan oleh penduduk Euriditio, yang merupakan harapan terakhir umat manusia. Setelah Moniyan Empire tenggelam dalam kegelapan beberapa tahun sebelumnya, kini tinggal Euriditio yang masih berjuang.
Kota yang dijuluki sebagai sarangnya para ilmuwan ini memang telah dikenal
sebagai puncak pengetahuan manusia, dan hal tersebut yang menjadi alasan
mengapa Moniyan Empire memilih untuk mengorbankan dirinya terlebih
dahulu, agar mereka dapat mengulur waktu bagi para ilmuwan di Euriditio
untuk membalaskan kekalahan mereka. Natan merupakan salah satu anggota
ilmuwan tersebut, yang telah mengemban tugas untuk menyelamatkan dunia sejak
muda.
Di masa remajanya, Natan telah menjadi tumpuan Euriditio, berpartisipasi
dalam berbagai proyek penelitian yang penting. Bahkan, dia telah menjadi
pemimpin resmi Euriditio di usianya yang ke 28, berkat pencapaiannya yang
luar biasa. Bersama dengan rakyatnya, Natan selalu mencari cara untuk
menyelamatkan dunia.
Pada saat itu, Abyss telah memperoleh sebagian besar
Twilight Orb. Jika seluruh Twilight Orb jatuh ke tangan
Lord of the Abyss, maka kekacauan akan datang ke dunia, menelan
seluruh cahaya yang kini masih tersisa. Natan dan yang lainnya mulai sadar
bahwa mereka sekarang telah kehabisan waktu. Dengan menggabungkan seluruh
kekuatan seluruh Euriditio dan Magic Academy, mereka berusaha sekuat
tenaga untuk mencari cara demi membalikkan keadaan dan menghindari kekacauan
yang akan terjadi.
Senjata - senjata yang sangat kuat berhasil diciptakan. Akan tetapi, umat
manusia tetap tidak berdaya ketika menghadapi serangan iblis dengan
Twilight Orb mereka. Rencana untuk menghentikan
Lord of the Abyss bukan lagi sebuah harapan, melainkan sebuah
bencana, menjatuhkan umat manusia ke dalam keputusasaan yang semakin dalam.
Berulang kali menemui kegagalan, Natan terus memulai projek baru yang
lainnya, hingga akhirnya dia terpikir sebuah ide, yaitu penciptaan sebuah
mesin waktu.
Ide ini adalah imajinasi yang gila, sebuah ide yang sepertinya mendatangkan
lebih banyak masalah daripada solusi. Bagaimana cara untuk melewati waktu?
Bahkan jika berhasil dilakukan, bagaimana cara mengetahui masa apa yang
harus dituju? Dan terlebih lagi, apakah mengganti masa lalu akan mengganti
masa depan juga?
Namun bagaimanapun juga, nasib umat manusia kini telah berada di ujung
tanduk. Harapan sekecil apapun pasti akan sangat membantu, tak peduli apakah
harapan tersebut merupakan sebuah imajinasi yang gila sekalipun.
Mendengar hal tersebut, seluruh penjuru Euriditio langsung mengesampingkan
berbagai penelitiannya dan mengerahkan seluruh tenaga mereka untuk mencari
cara menjelajahi waktu. Setiap harinya, Natan dan teman - temannya berjuang
keras tanpa henti, dengan harapan bahwa cara ini merupakan solusi terakhir
untuk melawan balik kekuatan Abyss yang kini semakin merajalela.
Usaha mereka yang sangat keras akhirnya membuahkan hasil. Natan dan peneliti
lainnya berhasil menciptakan sebuah alat yang dapat melengkungkan waktu.
Mereka masih terus melanjutkan penelitian mereka untuk mengurangi dampak
yang mungkin akan terjadi. Akan tetapi, sebuah masalah baru mulai datang,
mereka tidak tahu bagaimana cara menemukan sumber daya yang besar untuk
menghidupkan mesin tersebut.
Sebenarnya, sumber daya yang besar dapat ditemui di salah satu tempat dari
empat penjuru Land of Dawn, namun mereka harus menembus ke dalam
wilayah Abyss untuk sampai ke tempat tersebut. Sementara itu,
kekuatan umat manusia kini juga telah semakin melemah, pasukan tempur yang
tersisa pasti tidak akan dapat menyelesaikan misi tersebut.
Akan tetapi, Natan tidak diam begitu saja, dengan suaranya yang lantang, dia membakar semangat umat manusia untuk membantunya menghidupkan mesin waktu tersebut. Awalnya, mereka semua ragu, namun mendengar suara Natan yang semakin menggebu - gebu, akhirnya semangat mereka mulai bangkit untuk sekali lagi.
Dengan seluruh pasukan tempur yang masih tersisa, dibantu dengan para warga
Euriditio, Natan akhirnya mulai masuk ke wilayah Abyss untuk mencari
sumber daya bagi mesin waktunya tersebut.
Nasib seluruh umat manusia yang tersisa benar - benar dipertaruhkan dalam
perang tersebut. Pelan namun pasti, mereka terus maju menggempur wilayah
Abyss dengan penuh semangat.
Seluruh usaha mereka akhirnya sampai di titik akhir, Natan dengan kelompok
kecil yang masih tersisa akhirnya sampai di tempat yang dituju. Dengan
cepat, Natan langsung berfokus untuk menghidupkan mesin waktunya, sementara
yang lain mencoba melindunginya dari serangan balik Abyss.
Mendengar suara mesin waktu yang menyala, indra
Lord of the Abyss mulai merasakan adanya ancaman, dengan cepat ia pun
langsung pergi ke tempat Natan berada, dan mulai menyapu bersih seluruh
pasukan umat manusia yang masih tersisa.
Di detik - detik terakhirnya, saat Lord of the Abyss mulai
melancarkan serangan, Natan dengan sekejap langsung menghilang, tertelan
dalam sebuah lingkaran waktu yang kini membawanya ke masa lalu seperti yang
telah ia rencanakan. Perjalanan waktu Natan akhirnya berhasil, namun akankah
ia juga berhasil mengubah nasib umat manusia dengan merubah masa lalu?
"Tamat."
KATA - KATA NATAN
It is in despair that I see the fondest hopes
Dalam keputusasaan, aku melihat sebuah harapan
Every time is the perfect time
Setiap waktu adalah waktu yang tepat
For all the memories that Euriditio bears
Untuk seluruh kenangan Euriditio
I don't pray the miracles. I make them
Aku tidak mengharapkan keajaiban. Aku membuatnya
Our perception is our reality
Persepsi kita adalah kenyataan bagi kita sendiri
For every end, there is a start
Dalam setiap akhir, pasti akan ada awal
There is no past, no future, only now
Tidak ada masa lalu, masa depan, yang ada hanyalah sekarang
You are all repeating yourselves
Kamu semua mengulangi dirimu sendiri
By giving meaning to time, we give meaning to live
Dengan memberi makna pada waktu, kita memberi makna pada kehidupan
For tomorrow sunrise, for yesterday starlight
Matahari terbit untuk hari esok, cahaya bintang yang indah untuk hari
kemarin
We are meant for more
Kita ditakdirkan untuk lebih
Against the dying of the light
Melawan cahaya yang telah redup
This is alone journey
Ini adalah perjalananku sendiri
What goes around comes around
Apa yang terjadi, maka terjadilah
Ultimate:
The loop starts!
Perputaran waktu dimulai!
Death:
This isn't right
Ini tidak benar
***
Itulah pembahasan saya terkait kisah hero Natan. Apabila ada
dari kalian yang menginginkan pembahasan kisah
hero Mobile Legends lainnya, silahkan tulis saja di kolom komentar.
Jangan lupa untuk selalu kunjungi
teh90blog.com, karena
blog ini akan terus memberikan info yang menarik terkait
game Mobile Legends.
Terima kasih.
TAGS:
Kisah Hero
Mage
Marksman
Mobile Legends
Bang bikinin kisah Hero valentina
BalasHapusOke siapp 😁
Hapus