Kisah Hero Clint: Sang Penegak Keadilan Kota
27/06/21
0 Komen
Di daerah terpencil perbatasan antara Moniyan dan Agelta, terdapat sebuah kota yang kecil. Para penduduk kota tersebut memiliki hidup yang damai dan stabil, jauh dari kepadatan dan kesibukan masyarakat. Mereka bekerja di siang hari, dan pada malam hari mereka pergi ke bar di kota tersebut untuk minum - minum dan bersantai.
Hidup yang teratur dan stabil tersebut semuanya adalah berkat Clint,
Sheriff kota tersebut. Clint adalah penembak cepat yang sangat
terkenal, dengan kemampuan menembak yang tidak tertandingi, dan terkenal
dengan kecepatannya dalam menarik senjata. Clint yang taat peraturan
selalu menganggap bahwa menjaga keamanan kota adalah tanggung jawabnya. Dia
mencintai pekerjaan dan kewajibannya, dan mempercayai keadilan dan kebenaran
hukum. Dia membenci kejahatan dan menganggapnya sebagai lawan, dan dia telah
melindungi kota tersebut dari segala jenis perampok dan penjahat selama
bertahun-tahun. Oleh sebab itu, dia sangat dicintai oleh penduduk kota
tersebut.
Di suatu malam, seperti biasanya, Clint menjalankan patroli hariannya sambil
membawa senapannya. Di tengah-tengah patroli tersebut, dia tiba-tiba
mendengar suara tembakan dan teriakan dari arah bar. Clint pun langsung
mengetahui bahwa segerombolan tamu yang tidak diundang menyusup masuk ke
dalam kota tersebut.
Clint segera bergegas ke bar tersebut, dimana sekelompok pemabuk yang
berpakaian aneh sedang mengobrak abrik tempat itu. Banyak penduduk kota
dipukuli hingga tewas oleh mereka, sedangkan pemilik bar tersebut ditembak
dan dibunuh oleh pemimpin kelompok penjahat itu. Walaupun telah diperingati
oleh Clint, kelompok penjahat tersebut tidak takut, tetapi malah menyatakan
bahwa kota tersebut akan segera diambil alih oleh mereka, dan menyuruh Clint
untuk tidak ikut campur.
Apa yang dilakukan oleh para penjahat itu langsung menyulut amarah Clint,
dengan cepat dia langsung menarik senapannya dan langsung menghujani mereka
dengan peluru tanpa ampun. Sebagian besar dari mereka langsung terkapar
karena tak kuasa menghindar dari cepatnya tembakan dari Clint, sementara
sebagian kecil lainnya masih bisa kabur namun ada beberapa juga yang
akhirnya dapat ditangkap oleh Clint dalam keadaan hidup-hidup.
Pada keesokan harinya, Clint membawa para penjahat yang tertangkap ke tengah-tengah kota. Akan tetapi, pada saat itu pemimpin kelompok tersebut akhirnya mengungkapkan identitasnya, dia bernama Blandy, keponakan Waaldo Kane, pemimpin yang paling berkuasa di Los Pecados. Dia telah mengetahui bahwa beberapa anak buahnya berhasil melarikan diri dari tembakan Clint, dan mungkin mereka sekarang telah sampai ke Los Pecados untuk menyampaikan pesan bahwa jika sesuatu terjadi padanya, maka pamannya itu pasti akan langsung datang dan menghancurkan semuanya.
Setelah Blandy selesai bicara, kerumunan penduduk kota yang penuh amarah
dalam sekejap berubah menjadi diam. Mereka mengetahui City of Sin dan
Waldo Kane, dan mereka mengetahui apa yang dapat dilakukan olehnya.
Perlahan-lahan, para penduduk kota mulai goyah. Secara mengejutkan, mereka
bersepakat akan melepaskan Blandy dan berharap Blandy akan melupakan
pengalaman buruknya di kota itu.
Di mata Clint, yang sangat membenci kejahatan, perbuatan tersebut tidak lain
adalah tindakan kompromi dengan kriminal dan penghinaan terhadap keadilan.
Tanpa memperdulikan perlawanan dari penduduk kota, dia memenjarakan Blandy
dan mengumumkan bahwa Blandy akan dihukum gantung dalam tiga hari sebagai
pembalasan atas pemilik bar yang ditembaknya.
Setelah tiga hari, segerombolan besar penjahat datang ke pinggiran kota
tersebut. Mereka membawa banyak senjata, dan menuntut penduduk kota untuk
melepaskan Blandy, serta menawarkan uang dalam jumlah besar sebagai tanda
permohonan maaf.
Keamanan kota itu sangat terancam oleh para kriminal tersebut. Clint keluar
dengan berani dan mendorong seluruh penduduk kota untuk bertarung melawan
para penjahat dan mempertahankan kota kelahiran mereka. Tetapi, hal yang tak
disangka terjadi karena ternyata para penduduk tak ingin hidup dan mati
bersama dengan perjuangan Clint. Sebagai gantinya, mereka malah menyalahkan
Clint atas sifatnya yang keras kepala dan tidak ingin mengalah, yang
akhirnya malah membawa malapetaka pada kota tersebut. Setelah pengambilan
suara, para penduduk akhirnya melengserkan Clint dari jabatan
Sheriff dan mengusirnya dari kota tersebut dengan kasar.
Para penduduk lantas langsung melepaskan Blandy dan memperoleh hadiah uang
yang besar. Akan tetapi, sifat jahat dari Blandy ternyata masih tidak
berubah, yang akhirnya kota tersebut malah langsung dikuasai oleh kelompok
penjahat. Mereka bahkan berniat untuk langsung membakar kota tersebut
beserta penduduknya sebagai balasan atas perlakuan yang mereka terima
kemarin.
Pada waktu ini, Clint telah membawa tasnya dan berjalan jauh dari kota
tersebut. Tetapi, ketika asap dan api dari kota kecil tersebut telah
membumbung ke langit, Clint tidak dapat mengabaikannya. Bahkan, jika
orang-orang yang telah dilindunginya selama ini mengkhianatinya, hukum
keadilan dalam benaknya masih tidak akan hilang. Bahkan, jika dia harus
berjuang seorang diri, dia akan bertarung melawan kejahatan hingga titik
darah penghabisan.
Pada waktu itu, di mana para penjahat sedang menghancurkan kota tersebut dengan semena-mena, Clint muncul, seakan-akan seperti prajurit yang turun dari surga. Kemampuan Clint dalam menembak dan kecepatan menarik pelatuknya yang luar biasa menjadi momok yang menakutkan bagi para penjahat pada malam itu. Setelah melalui pertarungan yang sengit, Clint terluka, dan korban dari kelompok penjahat tersebut terus berjatuhan, melindungi Blandy, yang telah terkena tembakan dari Clint, untuk kabur.
Para penduduk kota yang selamat menyadari kesalahan mereka dan memohon ampun
kepada Clint, berharap Clint akan tinggal dan melindungi kota tersebut untuk
kedua kalinya.
Tetapi, Clint hanya diam dan tidak menjawab. Malam itu juga, Clint
mengendarai keledai tuanya, meninggalkan kota kecilnya dan berangkat menuju
City of Sin.
Dia mengetahui bahwa jika dia tidak akan pergi mencari Kane, Kane akan
datang mencarinya.
~Tamat~
KATA - KATA CLINT REVAMP
Chivalry is dead, and I will revive it
Sang ksatria sudah mati, dan aku akan menghidupkannya kembali
Drop your weapon and hands up!
Jatuhkan senjatamu dan angkat tangan!
Listen to your sheriff, boy!
Dengarkan sheriff mu, nak!
Do what the folks do, visitor
Lakukan apa yang seharusnya kau lakukan, pengunjung
Hehehe, busy finding a place to hide?
Hehehe, sibuk mencari tempat untuk bersembunyi?
Justice prevails. Ohh, do I even have to repeat that?
Keadilan berlaku. Apakah aku bahkan harus mengulanginya?
Don't panic. Clint is on the way
Jangan panik. Clint sudah dalam perjalanan
I'll make sure justice is served today
Aku akan memastikan keadilan ditegakkan hari ini
You girls can't resist a gunslinger like me, you can't blame them for
that
Para gadis tidak akan dapat menahan seorang penembak sepertiku, kamu tidak
bisa menyalahkan mereka untuk itu
I've got bullet with your name on it
Aku memiliki peluru dengan namamu disitu
Just a lonely man on it's a way the desert
Hanya pria yang kesepian dalam perjalanannya di gurun
Try to outrun my bullets
Cobalah berlari lebih cepat dari peluruku
Justice has long arms
Keadilan memiliki tangan yang panjang
Ultimate
Justice served!
Keadilan ditegakkan!
Death
Ughh... an early retire
Ughh... Pensiun dini
***
Itulah pembahasan saya terkait kisah hero Clint. Apabila ada dari
kalian yang menginginkan pembahasan kisah hero Mobile Legends
lainnya, silahkan tulis saja di kolom komentar.
Jangan lupa untuk selalu kunjungi
teh90blog.com karena blog
ini akan terus memberikan info yang menarik terkait
game Mobile Legends.
Terima kasih.
0 Response to "Kisah Hero Clint: Sang Penegak Keadilan Kota"
Posting Komentar
*Berkomentarlah sesuai dengan isi postingan