Kemajuan E-Sport di Indonesia

Siapa yang tidak tau tentang E-Sport? Apalagi semenjak team EVOS Legend menjadi pemenang M1 kemarin? Pastinya kebanyakan dari kalian sudah tau tentang apa itu E-Sport. Sebuah olahraga yang hanya menuntut seseorang untuk bermain game namun dapat mendapatkan banyak uang.

Dulunya mungkin E-Sport hanyalah sebuah hal yang negatif bagi para orang tua mengingat kegiatannya hanyalah berhadapan dengan layar komputer atau smartphone untuk bermain game. Namun siapa sangka sekarang E-Sport telah maju pesat dan bahkan mendapatkan banyak perhatian di kalangan masyarakat Indonesia.

Sejarah E-Sport

E-Sport sebenarnya sudah meraih pandangan di kalangan banyak pihak semenjak adanya game DOTA yang ramai di kalangan remaja di dunia. Penulis pun baru mengetahui tentang adanya E-Sport ini semenjak team Evil Genius atau yang biasa disebut dengan EG menjuarai The International Dota 2 pada tahun 2015 dengan hadiah sebesar 6,6 juta USD atau sekitar 94,2 miliar Rupiah. Kabar ini dulu sangat eksis di kalangan anak warnet yang ada di lingkungan penulis. Tetapi sebenarnya menurut beberapa artikel yang telah penulis baca, E-Sport telah ada semenjak tahun 1980an.

Salah satu event kompetisi video game paling besar dan udah terorganisir dengan rapih di zaman dulu itu adalah Turnamen Space Invaders Atari pada tahun 1980, ini tercatat sebagai kompetisi yang paling populer, karena sampai 10.000 orang yang terlibat.
Sumber : gridgames.grid.id

Dengan adanya kemajuan teknologi, maka perkembangan game pun juga semakin maju yang membuat E-Sport akhirnya terbentuk dan mendapatkan perhatian dunia. Pada mulanya game yang menaungi E-Sport kebanyakan adalah game yang berbasis komputer dan playstation seperti Counter Strike, PES, FIFA, DOTA, PUBG, dan Fortnite. Namun setelah platform android muncul, E-Sport pun mulai memperluas pengaruhnya untuk ikut masuk kedalam platform android tersebut.

Awal Mula Munculnya E-Sport di Indonesia

Menurut beberapa artikel, E-Sport mulai muncul di Indonesia pada awal tahun 2000-an. Namun saat itu, E-Sport di Indonesia belum memperoleh perhatian yang serius dikarenakan kurangnya antusias dari masyarakat dan masih buruknya kualitas internet di Indonesia sehingga perkembangan E-Sport kala itu masih naik-turun dan tidak menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan.

E-Sport mulai dikenal luas oleh masyarakat Indonesia semenjak adanya game Mobile Legends dan salah satu pro player bernama Jess No Limit yang saat itu ramai diperbincangkan. Bahkan beranda Youtube Indonesia kala itu banyak berisi konten mengenai Mobile Legends mengingat besarnya antusias masyarakat Indonesia terhadap game tersebut.

Berbagai event turnamen pun mulai diadakan di beberapa daerah di Indonesia dan puncak dari antusias tersebut adalah dengan diadakannya turnamen MPL pertama pada bulan April 2018 dengan team NXL> sebagai juaranya. Semenjak itu E-Sport di Indonesia pun berkembang sangat pesat dan mulai memperoleh dukungan dari banyak pihak.

Presiden Indonesia, Joko Widodo pun juga menyampaikan bahwa dalam era revolusi industri 4.0 saat ini, remaja Indonesia harus pandai dalam mengambil kesempatan dalam setiap kondisi dengan perkembangan teknologi yang saat ini terus dilakukan. Dunia E-Sport nantinya juga akan menjadi peluang yang menjanjikan jika kita dapat memanfaaatkannya dengan baik.

EVOS Legends dan M1 World Championship

E-Sport akhirnya mendapatkan perhatian yang serius dengan kemenangan squad mobile legends EVOS Legends pada turnamen M1 World Championship yang diselenggarakan di Malaysia belakangan ini. 2 tim perwakilan dari Indonesia, yaitu EVOS Legends dan RRQ memberikan performa yang sangat luar biasa dikarenakan kedua tim tersebut berhadapan di laga final yang membuat Indonesia secara otomatis mengambil posisi pertama dan kedua sekaligus dalam turnamen tersebut.

E-Sport Indonesia juga diharapkan akan semakin maju dikarenakan tahun depan turnamen Mobile Legends M2 World Championship akan diadakan di Ibukota Indonesia, Jakarta. Ini merupakan langkah awal yang bagus bagi E-Sport Negara Indonesia karena dengan hasil kemenangan tersebut, keberadaan E-Sport di Indonesia akan semakin membaik dan dapat menunjukkan kekuatannya dalam lingkup dunia.

Dukungan dari para orang tua sekarang juga sudah mulai tumbuh yang menandakan E-Sport merupakan suatu hal yang positif. Hal ini sangatlah berbeda dari beberapa tahun lalu dimana para orang tua menilai bahwa bermain game adalah suatu hal negatif yang hanya membuat anak mereka menjadi malas.

Namun jika dilihat sekarang semua hal itu dapat dimanfaatkan, buktinya hanya dengan bermain game itu dapat menjadikan sebuah pekerjaan dan mendapatkan penghasilan. Tak hanya itu, kita juga dapat mengharumkan nama Indonesia seperti apa yang telah dilakukan oleh Team EVOS Legends dalam turnamen Mobile Legends M1 World Championship.

TAGS: Lainnya