Kisah Hero Fredrinn Mobile Legends, Kang Juru Taksir di Los Pecados
02/09/22
0 Komen
"Patuhi dan beri aku minuman terbaikmu, dan akan kuberi tahu kebenaran tentang Fredrinn sialan itu!" ucap seorang pria mabuk kepada sang pemilik bar.
Semua orang di Los Pecados telah lama mendengar cerita tentang
Fredrinn, tetapi anehnya, meskipun telah diceritakan berulang - ulang, tidak
ada seorang pun yang bosan untuk mendengarnya.
"Dua gelas untuk teman baik kita," ucap seorang pemuda, sambil memberikan
uangnya kepada kasir.
"Ahh, pemuda kuat yang tampan. Kalian akan kaget mendengar ceritaku yang satu
ini. Ini adalah cerita yang belum sekalipun terdengar di seluruh
Los Pecados, tidak ada yang mengetahuinya karena semuanya masih
dirahasiakan." Seru sang pemabuk.
Mendengar perkataan dari sang pemabuk yang sangat meyakinkan, semua orang di
dalam bar itu lantas langsung berkumpul layaknya segerombolan semut yang
sedang berebut makanan, saling berdesakan mendapatkan tempat yang pas untuk
mendengarkan ceritanya. Namun diantara mereka semua, terdapat seorang pria
yang terlihat tidak tertarik sama sekali, dia hanya minum sendirian di sudut
ruangan, sambil sesekali melihat sebuah kompas di tangan kanannya. Sesekali
dia hanya memandang sinis di arah kerumunan orang itu, tanpa ada seorang pun
yang tahu apa artinya.
"Cerita ini dimulai lebih dari 12 tahun yang lalu," Sang pemabuk memulai
ceritanya, semua mata terpaku ke arahnya.
"Saat itu, Raja Vance dari istana Grandcock membuka jalur perdagangan melalui
laut menuju Northern Vale. Pedagang berlayar dari utara, semuanya
membawa barang langka, dan semuanya berdagang hanya kepada Sang Raja. Mengapa?
Tentu saja karena dia cerdik dan sekarang dialah yang bergelimang harta!"
Lanjutnya sambil meneguk minuman yang tadi dipesannya.
"Namun apakah kalian semua tahu? Ternyata harta dan tahta tidak terlalu
berarti bagi Sang Raja. Kalaupun ada, kekayaan itu hanyalah untuk mencapai
keinginannya yang lebih tinggi, untuk mencapai kedudukan paling tinggi di
antara keluarga bangsawan Moniyan Empire. Untuk itulah Sang Raja mulai
mendidik anak - anaknya dengan peraturan yang sangat ketat, dan akan menghukum
siapapun yang tidak mematuhinya."
"Syukurlah, aku tidak menjadi anak orang kaya seperti itu! Hahaha" Potong sang
pemuda yang tadi memesankan minuman untuk sang pemabuk, semua orang pun ikut
tertawa setelah mendengar perkataannya.
"Hey, kau tidak sendirian." Balas sang pemabuk, yang langsung membuat suasana
menjadi hening kembali.
"Salah satu anak Raja Vance juga suka membuat Raja sakit kepala. Anak muda ini
tidak tertarik dengan peraturan dan etika orang bangsawan, dan lebih memilih
kebebasan dan petualangan. Tentu saja Sang Raja tidak ingin pemikiran seperti
itu mempengaruhi anaknya yang lain. Oleh karena itu, dia berencana mengirim
anaknya yang nakal itu untuk belajar di Monastery of Light."
"Uskup Agung juga pasti akan kewalahan menghadapi anak nakal seperti itu."
Sambung pemilik bar yang kini mulai ikut berkumpul mendengarkan cerita sang
pemabuk.
"Ya, bisa jadi begitu," Jawab sang pemabuk.
"Saat itu Raja sedang sangat menginginkan teman politik yang kuat. Namun, anak
tersebut punya rencana lain. Setelah mendapatkan celah, dia ternyata
memanfaatkannya untuk kabur dari istana dan berlayar sendirian untuk memulai
petualangannya..."
"Menurutku, Sang Raja tidak perlu mengkhawatirkannya. Bocah manja sepertinya
mana bisa bertahan dengan kehidupan dunia luar yang begitu keras? Kena gigit
nyamuk aja pasti dia langsung merengek meminta bantuan dari ayahnya, hahaha!"
Potong sang pemuda yang lagi - lagi dibarengi dengan suara tawa yang keras
dari seluruh orang di bar tersebut.
"Ya, Sang Raja pasti juga berpikiran begitu. Buktinya saja, dia tidak pernah
mengirimkan pasukan sedikitpun untuk mencari anaknya." Ucap sang pemabuk.
"Akan tetapi, bocah ini, bocah manja yang tadi kalian tertawakan, ternyata
memiliki semangat bertahan hidup yang jauh lebih kuat dari yang bisa
dipikirkan oleh Sang Raja. Dia mungkin terlahir sebagai seorang anak bangsawan
yang manja, namun dengan keberanian, kecerdasan, dan kecekatannya, dia mampu
melewati setiap rintangan yang dihadapinya. Dia memiliki ketertarikan
tersendiri untuk menjelajahi area asing yang belum pernah dijajaki oleh
manusia. Dan setelah itu, namanya mulai tersebar hingga ujung
Land of Dawn. Tetapi, tidak ada seorang pun yang pernah mengetahui masa
lalunya itu." Sang pemabuk mengakhiri ceritanya dengan suara bantingan gelas
minuman yang baru saja usai dia teguk.
"Aku tidak suka kemana cerita ini mengarah." Ucap seorang penghuni bar yang
kini mulai bisa menebak siapa seseorang yang diceritakan oleh sang pemabuk.
"Yap, tepat seperti yang kalian pikirkan, anak yang nakal itu adalah
Fredrinn.... Fredrinn Vance." Ucap sang pemabuk yang lantas membuat semua
orang di bar itu langsung terdiam sejenak.
Dalam waktu sejenak, mereka mempertanyakan apakah cerita itu benar. Baru setelah mereka mulai menyadarinya, bar itu mendadak menjadi gaduh.
Fredrinn seorang bangsawan?! Apakah kau sudah gila? Dia adalah berandal paling
kejam yang pernah ada! Bagaimana seseorang sepertinya berasal dari keluarga
bangsawan?" Ucap pria berbadan besar dengan pelindung kepala bertanduk yang
masih tak mempercayai semua cerita yang baru saja dia dengar.
"Tidak ada yang tahu mengenai pemburu uang itu lebih dari aku!" Ucap pria
besar itu. "Berapa pun uang yang kau persiapkan, dia selalu saja akan
menaikkan harga. Mengapa? Karena dulu seorang bos mafia datang ke tokonya dan
memintanya mengirimkan barang, sambil menodongkan pistolnya tepat di kepala
Fredrinn. Menghadapi ajal di depan matanya, orang gila ini bahkan tidak gentar
sedikitpun, dia masih saja meminta uang lebih!" Lanjutnya.
"Tapi apakah rumornya benar? Tidak ada yang boleh membongkar harga harta karun
yang diburunya?" Tanya sang pemuda.
"Benar," Balas pria besar itu. "Siapa pun kau, orang itu akan tetap pada
pendiriannya. Kau tidak akan bisa memaksanya, bahkan dengan kekerasan
sekalipun. Tak ada satu pun celah yang bisa dimanfaatkan, mungkin kau mau
merampas tokonya? Maka bersiaplah untuk dihajar olehnya. Kalaupun kau
beruntung dan masih hidup, kau harus membayar semua benda yang rusak dengan
harga dua kali lipat, tidak kurang sepeser pun, sesuai dengan tradisi di
Los Pecados."
"Ayolah, kita semua sudah tahu itu!" Teriak sang pemabuk. "Tapi bagaimana
dengan rahasia Fredrinn? Sebuah kristal yang tertanam di dadanya-"
Mendengar pertanyaan dari sang pemabuk, suasananya menjadi hening kembali,
tidak ada satu pun orang yang berani berbicara karena tidak ada seorang pun
dari mereka yang tahu mengenai kebenarannya. Tak lama setelah itu, pemilik bar
pun kembali menuangkan minuman untuk sang pemabuk, memaksanya untuk kembali
bercerita.
"Dari rumor yang kudengar, kristal itu berasal dari reruntuhan peradaban yang
telah hilang. Kristal itu menyegel sebuah kekuatan kuno yang disukai oleh
King of Abbys. Fredrinn telah melalui perjalanan yang panjang untuk
mendapatkan kristal itu, bahkan kabarnya dia sampai membunuh temannya
sendiri....."
Mendengar perkataan itu, pria yang sedari tadi duduk di sudut ruangan mulai
mendekati mereka dan langsung memotong pembicaraan sang pemabuk. Tubuhnya yang
kekar menjadi perhatian semua orang. Dia pun melihat semua orang yang kini
mengelilinginya dengan tatapan sinisnya. Dan tepat di bagian dadanya, terlihat
sebongkah kristal bersinar seirama dengan detak jantungnya.
"F-F-Fredrinn?!" Sang pemabuk dan seisi bar pun kagum melihatnya.
Fredrinn mencengkeram gelas anggur di tangannya hingga retak.
"Cerita yang mengagumkan, temanku," Ucap Fredrinn dengan tenang. "Namun, jika
aku sampai mendengar rumor bahwa aku membunuh temanku lagi, maka aku akan
pergi ke rumahmu untuk memberikan harga yang bagus."
Setelah mengatakan itu, Fredrinn pun berjalan keluar dari bar, meninggalkan
semua orang di bar yang masih terdiam dibuatnya.
Fredrinn, sang ahli taksir yang tajam dan dihormati di Los Pecados,
dulunya merupakan seorang petualang yang sangat gigih untuk melepaskan gelar
bangsawannya. Di setiap aksi petualangannya tersebut, terdapat seorang teman
yang selalu berada di sisinya, dia bernama Fray. Akan tetapi, Fray telah
pergi.
Seingat Fredrinn, pertarungan mereka berakhir di sebuah altar kuno, tempat
sebuah kristal raksasa yang terpampang jelas di tengah area altar tersebut.
Cahaya kristal itu terlihat kelam, namun indah di waktu yang bersamaan,
membuat Fredrinn sangat ingin untuk mengambilnya.
Fray sebenarnya telah mencoba mengingatkan bahaya yang mungkin datang, namun
Fredrinn yang saat itu masih muda dan ceroboh tetap bersikeras untuk
mendapatkan kristal tersebut. Dia mendekati altar dan mencoba menyentuh
kristal itu, namun seketika itu juga seisi ruangan mendadak bergetar dengan
hebatnya, bangunan itu pun mulai runtuh dengan cepat.
Di tengah kekacauan itu, terlihat sosok berjubah hitam muncul dari tengah
altar.
"Kalian berdua akan menjadi pengorbanan terakhir." Begitulah kalimat terakhir
yang didengar Fray dan Fredrinn sebelum altar itu hancur dan menjebak mereka
dalam ruangan itu.
"Fredrinn, waktunya giliranku untuk menyelamatkanmu."
Fray, yang selalu bersembunyi di belakang Fredrinn, mengambil sebongkah
kristal itu dan meletakkannya di dada Fredrinn dengan niat untuk
menyelamatkannya. Secara ajaib, kekuatan kristal itu pun menyatu dengan
kekuatan Fredrinn dan melindunginya dari reruntuhan. Akan tetapi, saat dia
melihat sekelilingnya, Fray dan reruntuhan itu telah menghilang tanpa jejak,
yang tersisa hanyalah kompas ajaib milik Fray.
Fredrinn menemukan petunjuk baru saat dia membuka kompas itu. Sebuah penunjuk
biru ternyata mencatat jejak hidup Fray. Penunjuk itu berputar dan bergetar
seperti irama detak jantung yang lemah. Dia pun percaya bahwa Fray masih
hidup.
Untuk mencari petunjuk mengenai keberadaan Fray, Fredrinn kemudian menetap di Los Pecados untuk menjadi seorang pedagang harta karun. Dia mengumpulkan uang untuk membangun jaringan intel yang digunakannya untuk mencari informasi mengenai reruntuhan itu. Seberapa besar harga yang dikeluarkannya, itu semua tidak penting baginya, yang penting dia bisa menemukan petunjuk mengenai keberadaan Fray.
Berdiri di hadapan sekumpulan petunjuk yang telah didapatnya, Fredrinn
memandang kompas ajaib di tangannya.
"Selama penunjuk ini masih berputar, aku tidak akan menyerah."
~Tamat.~
KATA KATA FREDRINN
See value in me? Huhh... You should
Tahu berapa bernilainya aku? Kamu harus tahu!
Your appraiser is here
Juru taksirmu sudah disini
I'm ready whenever the money is
Aku siap kapan pun uangnya siap
Those who started at my scar ended up having one
Mereka yang melihat bekas lukaku akan memilikinya juga
They put a price tag on everything in Los Pecados
Mereka memberikan label harga kepada semua hal di Los Pecados
House Vance doesn't need friends, but I do
House Vance tidak butuh teman, tapi tidak denganku
Greed will be the doom of House Vance
Ketamakan akan menjadi akhir bagi House Vance
To battle is to appraise your enemies, just with different instrument
Pertarungan adalah seni dalam menilai lawanmu, hanya saja dengan peralatan
yang berbeda
Nothing and no one deceives my eyes
Tidak ada seorang pun yang bisa menipu mataku
It should have been me, not him
Seharusnya aku yang dipilih, bukan dia
Not all worth can be quantified
Tidak semua hal bisa dinilai dengan uang
No questions asked, no secret told
Tidak ada pertanyaan, maka tidak ada rahasia yang dibocorkan
I can't afford to miss any clue
Aku tidak boleh melewatkan satu pun petunjuk
It's been a long time, Miss Vance
Lama tidak berjumpa, Nona Vance
Rarely see you in plain sight, Lesley
Jarang sekali melihatmu secara langsung, Lesley
Ultimate
Stand still!
Jangan bergerak!
If you can't escape it, face it
Jika kamu tidak bisa kabur, maka lawanlah
Now I'm getting serious!
Sekarang aku mulai serius!
Killing Enemy
I claim both your life and money
Aku mendapatkan nyawamu dan juga uangmu
I can hardly call that impressive
Itu terlalu biasa bagiku
You lose, you die, that's the rule
Kamu kalah, kamu mati, begitulah aturannya
Death
Is not over yet
Ini belum berakhir
Respawn
The compass never stops moving, neither do I
Kompasku tidak pernah berhenti bergerak, begitu juga denganku
Thought I wouldn't be coming back?
Kamu pikir aku tidak akan kembali?
***
Sekian pembahasan saya terkait kisah hero Fredrinn. Apabila ada dari
kalian yang menginginkan pembahasan
kisah hero Mobile Legends
lainnya, silahkan tulis saja di kolom komentar.
Jangan lupa untuk selalu kunjungi
teh90blog.com, karena blog ini akan terus memberikan info yang menarik terkait
game
Mobile Legends.
Terima kasih.
TAGS:
Fighter
Kisah Hero
Mobile Legends
Tank
0 Response to "Kisah Hero Fredrinn Mobile Legends, Kang Juru Taksir di Los Pecados"
Posting Komentar
*Berkomentarlah sesuai dengan isi postingan